Kota Bandung dihadapkan pada tantangan yang semakin mendesak terkait penumpukan sampah. Masalah ini tidak hanya merusak pemandangan, tetapi tentu juga berdampak pada kesehatan masyarakat dan lingkungan. Lantas, bagaimana dengan jumlah capaian penanganan sampah di kota Bandung pada tahun 2024? Berikut dataset yang dikeluarkan oleh Dinas Lingkungan Hidup dalam periode bulan Januari sampai Juni 2024 yang dirilis oleh Open Data Kota Bandung.
Pada bulan Januari 2024, jumlah penanganan sampah di Kota Bandung mencapai 29.105,02 ton. Muatan sampah yang dikelola kemudian mengalami kenaikan yang cukup besar pada bulan Februari, Maret, April, dan Mei. Lonjakan terbesar untuk jumlah muatan penanganan sampah di Kota Bandung terjadi pada bulan Maret 2024, mencapai 33.486,6 ton.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung mencatat adanya peningkatan volume sampah selama Ramadan. Kabid Pengelolaan Persampahan dan Limbah B3 PPL B3 Salman Faruq mengatakan, terdapat peningkatan sampah sebanyak 68 ton per hari dengan mayoritas sampah sisa makanan.
"Berdasarkan data ada kenaikan sampah sebanyak 7%. Dari sebelum bulan Ramadan, rata-rata sampah Kota Bandung itu 195 ritasi/hari atau 1.033 ton/hari. Sampai hari ini tercatat menjadi 204 ritasi/hari atau 1.101 ton/hari. Naik sebesar 68 ton/hari," ucap Salman (30/03/24), mengutip DetikJabar.
Pejabat Wali Kota Bandung A. Koswara, mengajak seluruh masyarakat Bandung untuk berupaya dalam mengelola sampah.
“Kita perlu membangun kesadaran bersama. Kehadiran pegiat lingkungan sangat strategis. Ini adalah tugas kolektif untuk memastikan Bandung bebas dari sampah. Kota Bandung harus menjadi teladan bagi daerah lain di Bandung Raya, karena kita adalah penghasil sampah terbesar,” imbuh Koswara (11/10/2024), seperti yang dilansir dari laman resmi Jabarprov.