Disney+ adalah layanan video streaming asal Amerika Serikat yang dioperasikan oleh perusahaan Walt Disney. Diluncurkan pada November 2019, Disney+ menyediakan berbagai konten seperti; film, serial, acara televisi, dan lain-lain.
Dalam kurun waktu kurang dari dua tahun, Disney+ berhasil mengumpulkan 100 juta pelanggan dari seluruh dunia. Sebuah pencapaian yang mengesankan, sebab pada awalnya mereka menetapkan target 60 hingga 90 juta pelanggan pada 2024.
Pertumbuhan subscribers yang signifikan dapat terlihat dari kuartal ke kuartal. Pada kuartal pertama di tahun kedua pendiriannya, Disney+ berhasil mengumpulkan 94,9 juta pelanggan. Kemudian pada kuartal kedua untuk pertama kalinya tembus 103,6 juta pelanggan naik sebesar 8,7 juta dari kuartal pertama.
Sementara itu Disney+ sukses menghimpun 116 juta pelanggan pada kuartal ketiga 2021. Hal ini menunjukkan kenaikan pelanggan yang signifikan yaitu sebesar 12% dari jumlah pelanggan di kuartal sebelumnya.
Pada kuartal terakhir di 2021 ditutup dengan 118,1 juta pelanggan dari seluruh dunia, menjadikan kenaikan paling kecil dibandingkan kuartal-kuartal sebelumnya, yakni sebesar 2,1 juta pelanggan.
Masuk ke tahun 2022, Disney+ mendapat angin segar dengan 129,8 juta pelanggan pada kuartal pertama, jauh melampaui target yang ingin dicapai perusahaan Walt Disney. Kemudian, naik lagi sebesar 7,9 juta pelanggan pada kuartal kedua 2022.
Peningkatan pelanggan yang luar biasa terjadi pada kuartal ketiga tahun 2022. Disney+ sukses mencapai angka 152,1 juta pelanggan dari seluruh dunia, naik sebesar 14,4 juta atau setara 10,5% dari kuartal sebelumnya.
Kuartal keempat menjadi kuartal terakhir di tahun 2022 dan Disney+ berhasil mengakumulasi 164,2 juta pelanggan di seluruh dunia, naik sebesar 12,1 juta dari kuartal ketiga.
Dengan kenaikan konstan di atas 10 juta pelanggan per kuartal, bukan tak mungkin layanan streaming yang dikelola perusahaan Walt Disney ini dapat meraup 200 juta pelanggan di seluruh dunia pada tahun 2023.
