Berdasarkan dari data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk bekerja pada Februari 2025 mencapai 145,77 juta orang atau 95,24% dari angkatan kerja, sedangkan angka pengangguran sebanyak 7,28 juta orang (4,76%).
Terjadi tren kenaikan pada persentase jumlah penduduk bekerja dan penurunan pada persentase angka pengangguran. Pada periode 1 tahun sebelumnya, Februari 2024, tercatat jumlah penduduk bekerja sebanyak 142,18 juta orang (95,18%) dan pengangguran 7,19 juta orang (4,82%).
Sepanjang periode Februari 2024 hingga Februari 2025, terjadi penyerapan tenaga kerja sebanyak 3,59 juta orang. Sementara itu, terjadi penurunan jumlah pengangguran sebanyak 900 ribu orang.
"Dari angkatan kerja tidak semua terserap di pasar kerja, sehingga terdapat jumlah orang yang menganggur sebanyak 7,28 juta orang," ungkap Amalia Adininggar Widyasanti, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) dalam keterangannya, Senin (5/5).
Sementara itu, Yassierli, Menteri Ketenagakerjaan, mengungkap adanya capaian positif ini menjadi cerminan kekuatan kolektif dari berbagai kebijakan ketenagakerjaan, yang mencakup lintas kementerian maupun lembaga.
Walaupun demikian, tantangan ketenagakerjaan saat ini juga menjadi semakin kompleks. Ditambah adanya disrupsi teknologi dan dinamika perekonomian. Salah satu yang menjadi PR adalah badai pemutusan hubungan kerja (PHK).
Kemenaker sendiri mencatat hingga April 2025, 24.036 pekerja terdampak oleh adanya PHK. Sektor yang cukup terdampak, seperti industri pengolahan, perdagangan besar dan eceran, dan aktivitas jasa lain.
Adapun saat ini pemerintah masih terus menggodog peraturan mengenai pembentukan Satuan Tugas Pemutusan Hubungan Kerja (Satgas PHK) yang berada di bawah koordinasi dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Sekretariat Negara.
"Kita berharap, Satgas PHK ini lebih luas, tidak hanya bicara soal PHK, tapi sampai juga menarik ke hulu terkait dengan penciptaan lapangan kerja," ujar Yassierli, Senin (5/5/2025).
Berikut data perbandingan jumlah penduduk bekerja dan pengangguran di Indonesia selama 5 tahun terakhir:
- Februari 2025: Penduduk bekerja 145,77 juta orang (95,24%) dan pengangguran 7,28 juta orang (4,76%)
- Februari 2024: Penduduk bekerja 142,18 juta orang (95,18%) dan pengangguran 7,19 juta orang (4,82%)
- Februari 2023: Penduduk bekerja 138,63 juta orang (94,55%) dan pengangguran 7,99 juta orang (5,45%)
- Februari 2022: Penduduk bekerja 135,61 juta orang (94,17%) dan pengangguran 8,40 juta orang (5,83%)
- Februari 2021: Penduduk bekerja 131,06 juta orang (93,74%) dan pengangguran 8,75 juta orang (6,26%)
Baca Juga: Ini Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Tingkat Pendidikan 2024
Sumber:
https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTk1MyMy/jumlah-dan-persentase-penduduk-bekerja-dan-pengangguran.html
https://pusatdata.kontan.co.id/infografik/112/Perbandingan-Penduduk-Bekerja-dan-Pengangguran-2019-2025
https://mediakeuangan.kemenkeu.go.id/article/show/lapangan-kerja-baru-bagi-359-juta-orang-tercipta-di-masa-transisi-modal-penguatan-ketenagakerjaan-2025