Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau yang sering dikenal dengan Whoosh kini sedang menjadi buah bibir di jagat maya. Hal ini disebabkan oleh utang yang tiap tahunnya semakin membengkak. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa pihaknya tidak bersedia membayar utang kereta cepat pertama di Indonesia itu menggunakan APBN.
“Kalau sudah dibuat Danantara, tentu mereka sudah punya manajemen sendiri, sudah punya dividen sendiri yang rata-rata setahun bisa Rp80 triliun atau lebih. Harusnya mereka kelola dari situ, jangan ke kami lagi,” ujar Purbaya (10/10/2025).
Di tengah sorotan publik terhadap pembengkakan utang, Whoosh sejatinya merupakan proyek infrastruktur ambisius yang digadang-gadang menjadi simbol kemajuan transportasi di Indonesia. Whoosh memiliki catatan positif sejak awal beroperasi pada 17 Oktober 2023 lalu.
Dalam kurun waktu hanya dua bulan hingga 25 Desember 2023, Whoosh telah melayani 1.028 juta penumpang. Dalam satu hari, Whoosh dapat melayani 21.500 penumpang. Dengan animo masyarakat yang terus meningkat, penyedia jasa kereta cepat meningkatkan pelayanan, yang semula hanya 14 perjalanan per hari menjadi 48 perjalanan per hari.
Setahun setelahnya, jumlah penumpang terus tumbuh positif. Whoosh mencatatkan hingga 6,06 juta penumpang pada 2024, sehingga total penumpang keseluruhan mencapai 7,1 juta. Rata-rata penumpang bulanan turut mengalami peningkatan secara signifikan, dari 17,8 ribu penumpang per hari per Juni 2024 menjadi 20,2 ribu penumpang per hari pada Desember 2024.
Data terbaru, pada Semester I 2025, jumlah penumpang Whoosh mencapai 2,93 juta, naik 10% dibanding periode yang sama tahun lalu. Lonjakan penumpang ini dipengaruhi oleh momen libur panjang, seperti perayaan Idulfitri. Pada momen libur panjang, jumlah penumpang Whoosh dapat mencapai 24.000-25.000 orang per hari, hingga menembus 26.770 penumpang pada 27 Juni 2025. Angka ini menjadi perolehan tertinggi Whoosh semenjak pertama kali beroperasi.
Dengan demikian, total penumpang yang telah dilayani Whoosh dari awal beroperasi hingga Juni 2025 mencapai 10 juta.
Jumlah Perjalanan yang Tersedia
Demi melayani antusiasme masyarakat yang tinggi, pihak penyelenggara jasa menambahkan frekuensi perjalanan yang semula hanya 14 perjalanan dalam sehari menjadi 62 perjalanan per hari yang telah diberlakukan sejak 1 Februari 2025.
Penambahan jadwal perjalan ini memberikan keleluasaan bagi penumpang untuk memilih waktu perjalanan yang lebih fleksibel, serta meningkatkan kenyamanan dan efisiensi mobilitas ke kota tujuan.
Perjalanan Singkat Kereta Cepat
Kereta cepat Whoosh sendiri berada di bawah naungan perusahaan Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC). Pada 2016, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ditetapkan sebagai salah satu proyek strategis nasional pemerintah dalam Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2026 tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional.
Pada 15 September 2023, dilakukan uji coba publik untuk pertama kalinya. Lalu pada 2 Oktober 2023, Whoosh diresmikan dan mulai bisa beroperasi secara komersial pada 17 Oktober 2023.
Baca Juga: 37% Pengguna Memakai Kereta Cepat Whoosh untuk Keperluan Bisnis
Sumber:
https://kcic.co.id/kcic-siaran-pers/total-penumpang-whoosh-januari-juni-2025-naik-10-dari-2024-kcic-inovasi-lewat-skema-tarif/
https://kcic.co.id/kcic-siaran-pers/whoosh-berhasil-layani-606-juta-penumpang-sepanjang-2024/
https://kcic.co.id/kcic-siaran-pers/whoosh-62-perjalanan-per-hari-mulai-1-februari-2025/
https://kcic.co.id/tentang-kami/sejarah/
https://www.tempo.co/ekonomi/purbaya-menolak-utang-kereta-cepat-ditanggung-apbn-2078353
