Pembiayaan Utang RAPBN 2026 Tembus Rp781 T, SBN Jadi Pilarnya
Keuangan • 3 September 2025RAPBN 2026 menargetkan pembiayaan utang Rp781,9 triliun, dengan kontribusi terbesar berasal dari Surat Berharga Negara
RAPBN 2026 menargetkan pembiayaan utang Rp781,9 triliun, dengan kontribusi terbesar berasal dari Surat Berharga Negara
IMF melaporkan rasio utang terhadap PDB Indonesia sebesar 40,5% pada 2024, terendah kelima di Asia Tenggara
Survei Konsumen Bank Indonesia Oktober 2024 menunjukkan rerata proporsi konsumsi masyarakat meningkat menjadi 74,5%, sedangkan tabungan menurun menjadi 15%
Keberadaan utang negara tidak memberikan jaminan atas kondisi perekonomian. Hal ini dapat dilihat dari stagnasi pertumbuhan ekonomi sebesar 5%
Pengeluaran untuk membayar utang/cicilan mengalami penurunan, persentase penurunan tertinggi terjadi pada kelompok pengeluaran Rp4,1–5 juta
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook