Deretan jumlah perpustakaan di setiap negara pada lingkup Asia Tenggara telah dipublikasikan oleh OCLC.
Hebatnya, Vietnam berhasil merajai deretan jumlah perpustakaan di Asia Tenggara dengan total mencapai 6.691 perpustakaan.
Jumlah tersebut hingga mencapai tiga kali lipat dari jumlah Thailand sebagai peringkat kedua dalam jajaran negara dengan jumlah perpustakaan yang telah ditetapkan OCLC.
Terdapat lebih dari 60.000 perpustakaan dari 112 negara yang termasuk dalam perkumpulan perpusatakaan dunia, OCLC.
OCLC telah menjadi pelayanan perpustakaan dan riset paling populer di dunia.
OCLC merupakan akronim dari Online Computer Library Centre. OCLC bergerak sebagai suatu keorganisasian riset dan layanan perpustakaan berbasis komputer dengan sistem nirlaba.
Thailand melalui publikasi OCLC mendeklarasikan jumlah perpustakaan pada negaranya sebanyak 2.116 perpustakaan kemudian disusul Malaysia sebagai negara ketiga dengan total perpustakaan yaitu 1.392 perpustakaan.
Filipina dan Kamboja berhasil unjuk diri dalam jajaran kenegaraan ini sebagai peringkat keempat dan kelima.
Masing-masing negara tersebut memiliki jumlah perpustakaan yaitu 1.224 dan 1.100 perpustakaan.
Indonesia yang berkedudukan setelah Kamboja memiliki perbedaan jumlah perpustakaan kurang 38 dari total perpustakaan Kamboja, yaitu 1.062 perpustakaan.
Sedangkan dibandingkan Vietnam yang berkedudukan di urutan pertama, jumlah perpustakaan Vietnam tersebut enam kali lipat lebih banyak dari jumlah perpustakaan di Indonesia.
Namun dalam hal ini, Indonesia berstatus lebih unggul dibandingkan Singapura yang berkedudukan pada peringkat delapan dengan total 23 perpustakaan.
Myanmar sebagai urutan terbawah pada deretan jumlah perpustakaan di setiap negara Asia Tenggara tersebut eksis dengan jumlah perpustakaannya yaitu satu perpustakaan.