Indonesia mampu melakukan impor bawang putih yang jumlahnya mencapai 400-500 ribu ton di tiap tahunnya. Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan produksi bawang putih dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Melansir data BPS, produksi bawang putih di Indonesia dalam kurun waktu tahun 2012-2021 bahkan belum pernah mencapai angka ratusan ribu ton di tiap tahunnya. Dalam rentang waktu 2012-2017, produksi bawang putih dalam negeri hanya berkisar 15-21 ribu ton saja.
Meski demikian, di tahun 2018 Indonesia berhasil meningkatkan produksi bawang putih sebanyak 39,3 ribu ton atau meningkat sebesar 101,44% dibandingkan tahun sebelumnya. Begitu pula pada 2019, tercatatkan bahwa produksi bawang putih capai angka 88,81 ribu ton yang menandakan terjadi peningkatan sebesar 125%, hasil ini menjadi capaian tertinggi produksi bawang putih dalam kurun waktu 2012-2021.
Setelah 2019, produksi bawang putih Indonesia kembali menurun di angka 81,8 ribu ton pada 2020 dan 45,09 ribu ton pada 2021. Melansir CNBC, menurunnya jumlah produksi ini salah satunya disebabkan oleh berkurangnya minat petani Indonesia untuk memproduksi bawang putih lantaran besarnya jumlah impor bawang putih yang masuk dengan harga yang lebih murah sehingga merasa sulit untuk bersaing dengan komoditas impor.