Anggaran pendidikan dikabarkan mengalami peningkatan hingga hampir 20% pada Rancangan Undang-undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024. RAPBN menunjukkan bahwa anggaran pendidikan tahun depan adalah sebesar Rp660,8 triliun.
"Peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia ditekankan pada: peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan, pemerataan kualitas pendidikan melalui peningkatan distribusi guru dan sarana prasarana pendidikan, dan peningkatan kualitas PAUD," jelas Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata, sebagaimana disampaikan kepada CNBC pada Rabu (11/10/2023).
Fasilitas pendidikan menjadi salah satu faktor yang berperan besar pemerataan pendidikan di Indonesia. Melansir data dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, jumlah sekolah di Indonesia secara keseluruhan mengalami peningkatan pada tahun ajaran 2022/2023.
Pada jenjang SMP, terjadi peningkatan sebanyak 583 sekolah hingga total terdapat 41.986 SMP pada 2023. Angka ini meningkat cukup signifikan dibandingkan pada tahun ajaran 2020/2021 dengan total 40.597 sekolah.
Peningkatan juga terjadi pada jenjang SMA, yakni dengan total 14.236 sekolah pada 2023. Terjadi peningkatan sebanyak 229 sekolah apabila dibandingkan tahun ajaran sebelumnya. Selain itu, jenjang SMK juga mengalami peningkatan sebanyak 66 sekolah pada tahun ajaran 2022/2023 dengan total 14.265 sekolah.
Sementara itu, pada jenjang SD terjadi sedikit penurunan jumlah sekolah menjadi 148.975 sekolah pada tahun ajaran 2022/2023. Terdapat penurunan sebanyak 17 sekolah dibandingkan dengan tahun ajaran 2021/2022 dengan 148.992 sekolah.
