Membaca buku merupakan salah satu sarana untuk mendapatkan informasi dan menambah wawasan. Kemajuan teknologi dan internet memang membuat informasi dan ilmu pengetahuan lebih mudah diakses. Namun, derasnya arus informasi sering kali membuat informasi dan ilmu pengetahuan yang diterima menjadi kurang akurat dan kredibel. Buku hadir tidak hanya untuk menambah wawasan, namun juga sebagai penjaga ilmu pengetahuan di era post truth seperti saat ini.
Di jagad dunia maya, sering kali ditemukan opini bahwa Indonesia merupakan negara yang minim literasi atau literasi rendah. Namun, berdasarkan survei yang dilakukan oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas) pada tahun 2023 terhadap 11.683 responden yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia, ternyata publik Indonesia cukup gemar membaca. Berdasarkan survei, mayoritas publik Indonesia bisa menghabiskan 5-6 buku per tahunnya.
Perpusnas juga mencatatkan pertumbuhan kegemaran membaca dari tahun ke tahun. Pada tahun 2024, tingkat kegemaran membaca publik Indonesia berada di angka 72,44 atau masuk dalam kategori sedang.
Dari sekian banyak buku yang ada, menurut laporan Statistik Sosial Budaya 2024 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), kitab suci merupakan bacaan yang paling digemari oleh masyarakat Indonesia, 75,80% responden membaca kitab suci dalam seminggu sebelum disurvei oleh BPS.
Buku pengetahuan berada di urutan kedua, dengan selisih yang cukup jauh, hanya 23,20% responden yang membaca buku pengetahuan seminggu sebelum sebelum pelaksanaan survei.
Buku pelajaran sekolah menduduki peringkat ketiga dengan total jawaban sebanyak 20,41%. Peringkat keempat diisi oleh koran/surat kabar dengan jawaban sebesar 18,50%. Buku cerita berada di peringkat selanjutnya, dengan persentase jawaban sebesar 12,51%.
Majalah/tabloid jadi jenis bacaan yang kurang diminati, terlihat dari jawaban responden yang hanya sebesar 4,80%. Terakhir, 16,18% memilih kategori bacaan lainnya, kategori ini merupakan jenis bacaan di luar pilihan yang disediakan oleh BPS, seperti kamus, buletin, leaflet, jurnal, dan lain-lain.
Baca Juga: Survei GoodStats: Baru 1 dari 5 Orang yang Rutin Baca Buku Setiap Hari
Sumber:
https://satudata.perpusnas.go.id/infografik-statis/nilai-rata-rata-jumlah-buku-yang-di-baca-di-indonesia-tahun-2023
https://www.bps.go.id/id/statistics-table/3/TlROMldrTjVjVzEwVWtkbmRUSk5abkk0T0U5Q1FUMDkjMyMwMDAw/tingkat-kegemaran-membaca-masyarakat-dan-unsur-penyusunnya-menurut-provinsi.html?year=2024
https://www.bps.go.id/id/publication/2025/05/28/1b5cdf50f49c754c3b581bd2/statistik-sosial-budaya-2024.html
https://www.bps.go.id/id/publication/2025/02/28/8cfe1a589ad3693396d3db9f/statistik-indonesia-2025.html
