Konsumsi Gula di Indonesia Turun di 2023

Rata-rata orang Indonesia mengonsumsi sekitar 5,8 kilogram gula pasir per kapita per tahunnya selama tahun 2023 lalu, turun 8% yoy.

Menghimpun data Badan Pangan Nasional (Bapanas), rata-rata orang Indonesia mengonsumsi sekitar 5,8 kilogram gula pasir per kapita per tahunnya selama tahun 2023 lalu. Adapun volume konsumsi tersebut turun cukup banyak dibandingkan tahun 2022, yakni sebesar 8,2% (year-on-year/yoy). Penurunan ini telah terjadi sejak tahun 2021, yang menandakan konsumsi gula pasir tertinggi, yakni sebesar 6,87 kilogram per kapita per tahun.

Lebih lanjut, Bapanas mencatat total kebutuhan gula pasir untuk konsumsi rumah tangga nasional di tahun 2023 adalah sebesar 1,61 juta ton per tahun, turun 7,3% yoy. Setiap harinya, masyarakat Indonesia memakan sekitar 67 kilokalori gula pasir, setara dengan 3,2% dari total kebutuhan kalori harian masyarakat Indonesia.

Tidak hanya konsumsinya, volume impor gula pasir di Indonesia juga turun di tahun 2023, menjadi sebesar 5,06 juta ton. Adapun jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 15,67% yoy. Volume impor di tahun 2023 ini pun menjadi yang terendah sejak pandemi COVID-19.

Thailand merupakan pemasok gula terbesar ke Indonesia, totalnya mencapai 2,37 juta ton atau setara dengan 46,8% dari total gula yang diimpor oleh Indonesia. Nilai impornya pun mencapai US$1,28 miliar. Selain Thailand, Brasil juga menjadi pengimpor gula ke Indonesia, totalnya sebesar 1,46 juta ton dengan nilai sebesar US$886,9 juta.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats Data

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook