Konsumsi Ikan Indonesia Turun pada 2024

Pada tahun 2024, konsumsi kalori dan protein per kapita dari ikan menurun, masing-masing menjadi 51,90 kkal dan 9,38 kkal.

Konsumsi Kalori dan Protein per Kapita dari Ikan, 2020-2024

Sumber: BPS (Badan Pusat Statistik)
GoodStats

Indonesia merupakan negara maritim yang diberkahi oleh wilayah perairan yang luas dan kekayaan sumber daya laut yang melimpah. Kekayaan sumber daya laut Indonesia juga merupakan sumber keanekaragaman pangan yang terus dimanfaatkan. Ikan menjadi salah satu sumber pangan yang umum dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.

Berdasarkan Statistik Sumber Daya Laut dan Pesisir 2022 dan 2024 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), konsumsi ikan per kapita di Indonesia cenderung meningkat pada lima tahun terakhir. Meski begitu, terdapat sedikit penurunan konsumsi ikan per kapita dari tahun 2023 ke 2024. Badan Pusat Statistik membagi konsumsi ikan ke dalam dua kategori yaitu konsumsi protein dari ikan dan konsumsi kalori dari ikan.

Pada tahun 2020, konsumsi kalori dan protein per kapita dari ikan berada di angka 49,89 kkal dan 8,43 kilo kalori (kkal). Memasuki tahun 2021 konsumsi ikan masih mengalami peningkatan, untuk konsumsi kalori per kapita dari ikan meningkat ke angka 51,84 kkal dan konsumsi protein per kapita dari ikan meningkat ke angka 8,74 kkal. Selanjutnya pada tahun 2022, konsumsi kalori dan protein per kapita dari ikan kembali naik menjadi 53,10 kkal dan 9,58 kkal.

Pada tahun 2023, tampaknya ikan masih menjadi salah satu pilihan sumber protein di kalangan masyarakat, konsumsinya menunjukkan tren peningkatan. Konsumsi kalori per kapita dari ikan naik ke angka 55,77 kkal dan konsumsi protein per kapita dari ikan naik ke angka 10,06 kkal.

Masuk ke tahun 2024, konsumsi ikan per kapita di Indonesia mengalami sedikit penurunan, untuk konsumsi kalori per kapita dari ikan turun menjadi 51,90 kkal dan konsumsi protein per kapita dari ikan turun ke angka 9,38 kkal.

Baca Juga: Ikan Layang Pimpin Produksi Ikan Indonesia di 2023

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook