World Population Review mencatat terdapat lebih dari 7,5 miliar jiwa tersebar di berbagai benua pada tahun 2017. Benua tersebut yang terdiri dari Afrika, Antartika, Asia, Australia, Eropa, Amerika Utara, dan Amerika Selatan.
Benua Asia menonjol sebagai benua dengan populasi terbesar dimana jumlah penduduknya mencapai lebih dari 4,7 miliar jiwa atau sekitar 59,76% dari total populasi dunia pada tahun 2024. Keberadaan dua negara terpadat di dunia, yaitu China dan India, menjadikan Asia sebagai benua dengan populasi terbanyak.
Di sisi lain, benua Australia/Oceania memiliki populasi yang relatif kecil, yaitu sekitar 46 juta jiwa atau hanya 0,58% dari total populasi dunia. Meskipun demikian, definisi kontroversial mengenai Australia/Oceania membuatnya menjadi benua yang menarik perhatian.
Benua ini dianggap kompleks karena sering kali mencakup subregion Polinesia, Mikronesia, dan Melanesia. Namun, jika hanya Australia dan Selandia Baru yang dihitung, populasi totalnya turun menjadi di bawah 30 juta jiwa.
Benua Eropa, dengan jumlah penduduk sekitar 741 juta jiwa, menduduki peringkat ketiga dalam hal populasi dunia. Meskipun angkanya lebih rendah dibandingkan dengan Asia, Eropa tetap menjadi pusat keberagaman budaya dan ekonomi yang signifikan.
Amerika Utara dan Amerika Selatan masing-masing memiliki populasi sekitar 608 juta dan 442 juta jiwa. Kedua benua ini, bersama dengan benua Eropa, turut berkontribusi pada keanekaragaman global dalam hal demografi, budaya, dan ekonomi.