Rokok merupakan barang yang dijual bebas dan mudah didapatkan masyarakat dari berbagai kalangan. Melansir data Badan Pusat Statistik terkait Profil Kemiskinan di Indonesia Maret 2023, rokok kretek filter merupakan salah satu komoditas penyumbang garis kemiskinan di Indonesia, yakni sebesar 12,14% di perkotaan dan 11,34% di perdesaan.
Berdasarkan Statistik Kesejahteraan Rakyat 2023 dari Badan Pusat Statistik, terdapat 64,95% penduduk yang menghisap hingga lebih dari atau sama dengan 60 batang rokok tembakau setiap minggunya. BPS mengkategorikan penduduk ini mulai dari penduduk usia 5 tahun ke atas.
Selanjutnya, terdapat 22,04% penduduk Indonesia yang menghisap rokok tembakau sebanyak 30 hingga 59 batang per minggu. Sementara itu, persentase penduduk yang menghisap rokok 15-29 batang per minggu adalah sebesar 8,2%.
Adapun penduduk yang menghisap 7-14 batang setiap minggunya adalah sebesar 4,11%. Sementara itu, penduduk yang hanya menghisap 1-6 batang rokok tembakau per minggu adalah 0,71%.