Statistik Penyedia Makan Minum Indonesia Tahun 2021 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa sebagian besar (86,74%) usaha penyedia makan / minum berskala menengah-besar di Indonesia telah melakukan penjualan secara daring (online). Hanya sebagian kecil sisanya (13,26%) yang belum melakukan penjualan secara daring.
Dilansir BPS, usaha penyedia makan / minum makin berkembang seiring perkembangan pariwisata. Selain itu, pengemasan secara modern dan didukung perkembangan teknologi melalui media sosial dapat menarik perhatian calon pengunjung tertarik untuk mencoba.
Selaras dengan berkembangnya penjualan usaha makan / minum secara daring,, ternyata sarana promosi yang dipilih para pengusaha tersebut juga banyak (63,18%) yang memanfaatkan media daring untuk memasarkan usaha mereka.
Di sisi lain, terdapat pula mereka yang mempromosikan usaha mereka melalui spanduk (44,22%) maupun selebaran brosur (23,79%).
Tidak ketinggalan, promosi melalui media cetak seperti surat kabar dan majalah pun masih dijadikan opsi dari sebanyak 8,99% usaha. Sebanyak 7,52% pengusaha penyedia makan / minum juga memilih opsi promosi melalui siaran televisi serta radio.
Sebagian lainnya yaitu sebanyak 9,17% menjatuhkan pilihan pada sarana promosi lain yang tidak disebutkan.