Stoberi indentik dengan keberadaannya di dataran tinggi Indonesia. Selain keberadaannya yang iconic, rasa yang unik juga nutrisi yang tinggi pada buah ini menjadikan stroberi juga sangat diminati oleh industri makanan dan minuman. Industri makanan dan minuman tersebut juga terus berinovasi dengan menciptakan beragam varian produk yang mengandung stroberi.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Produksi stroberi di Indonesia beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan yang signifikan. Dimulai pada tahun 2019 jumlah produksi stroberi berada di angka 7.499 ton. Selanjutnya, pada tahun 2020 terjadi peningkatan produksi pertama dengan jumlah 8.350 ton. Pertumbuhan produksi stroberi ini juga akan memenuhi permintaan konsumen yang terus meningkat.
Pada tahun yang berikutnya yaitu 2021, produksi stroberi berhasil mencapai jumlah sebanyak 9.860 ton. Peningkatan produksi stroberi ini dinilai dapat memenuhi permintaan yang terus meningkat dari pasar.
Ditutup dengan keadaann produksi stroberi di tahun 2022 yang berkali-kali lipat jumlahnya, yakni 33.414 ton. Jumlah ini melambung tinggi dibanding tahun sebelumnya. Lalu, dengan meningkatnya jumlah produksi maka keberadaan stroberi akan lebih melimpah sehingga masyarakat akan mendapatkan buah manis ini dengan harga yang lebih terjangkau.