Lulusan SMA Paling Pesimis akan Ketersediaan Lapangan Kerja

Indeks ketersediaan lapangan kerja di kalangan lulusan SMA hanya 88,2 pada Agustus 2025, terendah dari kelompok lain.

Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja Menurut Kelompok Pendidikan

(Agustus 2025)
Ukuran Fon:

Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Agustus 2025 menunjukkan bahwa Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja (IKLK) turun menjadi 93,2 poin. Padahal pada Juli 2025, angkanya mencapai 95,3 poin. Penurunan ini menjadi yang terendah sejak awal tahun, menandakan semakin bertambahnya pesimisme masyarakat akan ketersediaan lapangan kerja.

IKLK sendiri adalah indeks yang mengukur persepsi konsumen mengenai kondisi ketersediaan lapangan kerja saat ini jika dibandingkan dengan kondisi 6 bulan lalu. Skor di atas 100 menggambarkan optimisme konsumen terkait kondisi ketersediaan lapangan kerja, sedangkan skor di bawah 100 menunjukan kondisi pesimis. 

Jika ditinjau per kelompok pendidikan, lulusan pascasarjana jadi yang paling optimis dengan IKLK mencapai 111,7 per Agustus 2025. Indeksnya bahkan naik dari bulan Juli yang sebesar 100,3 poin.

Kelompok lulusan sarjana juga masih optimis, dengan skor 103,7. Padahal pada bulan sebelumnya, kelompok ini tercatat pesimis akan ketersediaan lapangan kerja, dengan IKLK sebesar 98,6.

Sementara itu, lulusan akademi/diploma dan SMA tercatat pesimis akan kondisi ketersediaan lapangan kerja di Indonesia. Kelompok lulusan akademisi/diploma memperoleh IKLK sebesar 97,5, turun dari bulan Juli yang mencapai 102,6, masih tergolong optimis.

Kelompok lulusan SMA meraih IKLK terendah, hanya 88,2 poin, turun dari Juli yang sebesar 91,9.

Lebih lanjut, jika dilihat dari kelompok usia, seluruh generasi tercatat pesimis akan ketersediaan lapangan kerja. Kelompok usia 20-30 tahun hanya meraih IKLK sebesar 97,2, sedangkan usia 31-40 tahun sebesar 96,4. 

Pada kelompok usia 41-50 tahun, IKLK hanya sebesar 92,9, sedangkan pada 51-60 tahun sebesar 86. Kelompok usia di atas 60 tahun memperoleh IKLK terendah, hanya sebesar 72 poin.

Adapun survei konsumen BI ini diadakan bulanan melibatkan 4.600 rumah tangga di 18 kota besar di Indonesia untuk menilai keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini.

Baca Juga: Warga RI Makin Pesimis akan Ketersediaan Lapangan Kerja

Sumber:

https://www.bi.go.id/id/publikasi/laporan/Documents/Survei-Konsumen-Agustus-2025.pdf

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook