Industri mobile games di Indonesia terus mengalami pertumbuhan yang positif, masuk akal jika industri mobile games ada dalam daftar tren ekonomi kreatif yang diprediksi bakal berkembang pesat di 2024. Terlebih lagi, tahun lalu banyak game lokal sukses besar, dengan keuntungan rata-rata di atas US$400 ribu hingga US$3,2 juta.
Tren mobile games di Indonesia bukan sekadar menjadi hiburan semata, melainkan menunjukkan geliat industri yang menjanjikan. Tercatat tahun 2023 Indonesia menjadi negara dengan pasar mobile game terbesar keempat berdasarkan data unduhan Google Play.
Hasil survey Jakpat pada Juli 2023 dalam Mobile Gaming Trends 2023 terhadap 1.103 pemain mobile game di Indonesia menunjukkan hasil menarik terkait gender dan pola main gim. Distribusi pemain gim berdasarkan jenis kelamin menunjukkan hasil cukup kontras.
Survei tersebut menunjukkan bahwa gamer pria Indonesia cenderung masuk ke dalam kategori active gamer dan gamer perempuan cenderung termasuk kategori casual gamer.
Sebanyak 54% pria berkategori pemain aktif dan 46% mengaku sebagai casual gamers. Namun, sebaliknya hanya 32% perempuan mengaku sebagai active gamers dan 68% mengaku sebagai casual gamers.
Adapun casual gamer pemain game untuk hiburan di kala senggang sehingga cenderung memilih permainan yang tidak teralu kompleks atau kompetitif. Casual gamer tidak mementingkan peningkatan keterampilan atau pencapaian dalam game, tetapi hanya mencari kesenangan saja.
Di sisi lain, active gamers adalah kategori pemain yang meluangkan waktu dan tenaganya secara khusus untuk untuk bermain game. Umumnya kategori pemain seperti ini lebih memilih jenis game yang memiliki tingkat kesulitan tinggi dan alur yang kompleks.
Baca Juga: Simak Jenis Game yang Disukai Gamer dari Setiap Generasi