Volume Impor Kedelai Dalam 10 Tahun Terakhir

Impor kedelai RI, volumenya fluktuatif.

Kedelai merupakan tanaman yang dapat diubah menjadi berbagai macam olahan. Sebagai salah satu komoditas pangan, nyatanya kebutuhan kedelai nasional belum dapat dipenuhi apabila mengandalkan produksi dalam negeri saja. Oleh karena itu, Indonesia rutin mengimpor kedelai dari berbagai negara guna penuhi kebutuhan masyarakat

Berdasarkan data BPS dan databoks, jumlah impor kedelai Indonesia dalam 10 tahun terakhir volumenya cenderung fluktuatif. Dapat terlihat bahwa total impor kedelai pada rentang 2013-2017 cenderung meningkat setiap tahunnya. Angkanya mulai dari 1,8 juta ton kedelai kemudian meningkat jadi 2,67 juta ton. 

Namun, peningkatan volume pada 2013-2017 ini tidak berbanding lurus dengan nilai impornya. Diketahui bahwa nilai impor pada periode tersebut mengalami naik turun di tiap tahunnya. Pada 2013, nilai impornya capai US$ 1,1 miliar, namun menyusut pada 2016 di angka US$ 959 juta.

Namun pada 2018-2022, volume impor kedelai mengalami naik turun di rentang 2,32 juta ton hingga 2,67 juta ton kedelai. Di 2022 sendiri, jumlah impor kedelai yang masuk sebanyak 2,32 juta ton yang bernilai US$ 1,62 miliar. 

Sepanjang tahun 2022, Indonesia menerima pasokan impor kedelai dari beberapa negara asal utama, antara lain Amerika Serikat, Kanada, Argentina, Brasil, dan Malaysia.

 

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats Data

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook