Melihat Jumlah Pengguna Kereta Api di Jabodetabek Sepanjang 2024

Pengguna kereta api di Jabodetabek bernilai fluktatif sepanjang tahun 2024, tertinggi di Juli (29,2 ribu).

Jumlah Pengguna Kereta Api Jabodetabek, 2024

Sumber: BPS (Badan Pusat Statistik)
GoodStats

Badan Pusat Statistik merilis data jumlah pengguna kereta api di Jabodetabek sepanjang tahun 2024, di mana terdapat fluktuasi yang menarik untuk dianalisis. Data ini mencakup jumlah pengguna setiap bulan mulai dari Januari hingga Agustus, dengan jumlah tertinggi tercatat pada bulan Juli dan terendah pada bulan Februari.

Pada bulan Januari, jumlah pengguna kereta api mencapai 26.848 orang. Namun, pada bulan Februari terjadi penurunan yang cukup signifikan, di mana jumlah pengguna menurun menjadi 24.617, berkurang sekitar 2.231 orang (8,3%).

Memasuki bulan Maret, terdapat sedikit peningkatan dengan jumlah pengguna mencapai 26.012, yang hampir mendekati angka pada bulan Januari. Namun, pada bulan April kembali terjadi penurunan menjadi 25.543 pengguna, meskipun penurunannya tidak sebesar Februari.

Pada bulan Mei, terjadi peningkatan yang cukup signifikan dengan jumlah pengguna kereta api mencapai 27.057, meningkat sekitar 1.514 pengguna (5,9%) dibandingkan bulan sebelumnya. Peningkatan ini bisa jadi terkait dengan musim libur Hari Raya Idul Fitri yang biasanya membuat aktivitas transportasi meningkat.

Juni dan Juli menunjukkan tren positif dengan peningkatan jumlah pengguna, di mana pada Juni tercatat 26.740 orang dan pada Juli angka ini melonjak menjadi 29.241 orang, menjadikan Juli sebagai bulan dengan jumlah pengguna tertinggi sepanjang tahun.

Peningkatan pada Juli mungkin dipengaruhi oleh liburan sekolah yang membuat lebih banyak orang bepergian menggunakan kereta api.

Pada bulan Agustus, terjadi sedikit penurunan menjadi 28.210 pengguna, namun jumlah ini masih lebih tinggi dibandingkan dengan sebagian besar bulan sebelumnya.

Secara keseluruhan, terdapat tren naik-turun yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti musim liburan, kondisi cuaca, dan acara-acara besar. Bulan Juli mencatat angka tertinggi pengguna kereta api di Jabodetabek, sementara Februari mencatatkan jumlah pengguna terendah.

Ini menunjukkan bahwa mobilitas masyarakat Jabodetabek melalui kereta api sangat dinamis sepanjang tahun, dipengaruhi oleh siklus kegiatan masyarakat serta musim liburan.

Baca Juga: 97% Penumpang Kereta Api Berasal dari Pulau Jawa

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook