Berlian merupakan mineral alam yang terbentuk dalam kondisi yang sangat ekstrem di bawah permukaan bumi dengan tekanan dan suhu yang sangat tinggi. Batu mulia yang tahan lama dan terbuat dari karbon yang terkristal ini biasanya digunakan untuk berbagai perhiasan.
Sebagian besar berlian yang ditambang tidak dijual sebagai batu permata, melainkan digunakan untuk keperluan industri, seperti pemotongan dan pengeboran. Namun, Rusia tercatat sebagai negara dengan cadangan berlian terbesar dan diperkirakan mencapai 600 juta karat.
Di peringkat dua ada Botswana, sebuah negara di Afrika Selatan yang diperkirakan memiliki cadangan berlian sebanyak 300 juta karat. Menurut World Bank, berlian berkontribusi lebih dari 80% dari total ekspor dan merupakan sumber utama pendapatan fiskal Botswana.
Republik Demokratik Kongo di Afrika Tengah, menempati peringkat ketiga dengan estimasi cadangan berlian mencapai 150 juta karat. Sebagian besar berlian Kongo ditambang di wilayah Kasai, daerah Lualaba, serta di daerah-daerah lain di seluruh negara.
Afrika Selatan yang berada di peringkat selanjutnya adalah salah satu negara di dunia yang memiliki cadangan berlian yang sangat besar yakni mencaoai 120 juta karat. Negara ini juga merupakan salah satu produsen berlian terbesar di dunia, dengan produksi berlian mencapai sekitar 8,3 juta karat per tahun.
Australia juga memiliki beberapa tambang berlian yang cukup besar dan menghasilkan produksi berlian yang signifikan. Namun, cadangan berlian di Australia jauh lebih kecil dibandingkan dengan cadangan berlian dari keempat negara di atas, hanya sekitar 11 juta karat.