Pendidikan menjadi kunci sebuah negara untuk maju ke depan. Pendidikan tidak hanya disikapi sebagai sebuah kegiatan, namun pendidikan dapat disikapi sebagai suatu investasi peradaban manusia di masa depan, termasuk di Indonesia. Berbagai program dilakukan oleh Indonesia dalam usaha-usahanya untuk menjadi negara yang maju, salah satunya menggalakkan program wajib belajar dan bantuan dana kuliah di perguruan tinggi.
Hal ini bukannya tanpa alasan, dalam publikasi dari KOBI Education, Indonesia hanya memiliki 11,9% masyarakat terdidik, masih cukup jauh dibanding negara-negara yang terkategorikan sebagai negara maju lainnya. Hal ini menjadi catatan akan pentingnya prioritas pendidikan bagi masyarakat Indonesia.
Dalam publikasi data tersebut, Kanada menjadi negara dengan presentase orang dengan angka terdidik tertinggi di dunia, dengan presentase yang mencapai 60%. Negara ini masih harus bersaing ketat dengan peraih posisi kedua, yaitu Rusia dengan presentase terdidik sebesar 56,7%.
Pada posisi ketiga, Jepang menjadi negara selanjutnya dengan presentase orang terdidik mencapai 52,7%. Posisi keempat diisi oleh Luxembourg. Negara yang memiliki lias yang cukup kecil di Benua Eropa ini memiliki presentase orang terdidik sebesar 51,3%. Selanjutnya, terdapat negara Korea Selatan, yang memiliki presentase terdidik sebesar 50,7%.
Negara yang dianggap sebagai negara adikuasa, Amerika Serikat berada para peringkat 6 hasi publikasi ini. Amerika serikat dinyatakan memiliki 50,1% orang terdidik yang membuatnya menjadi negara yang terbilang maju.
Posisi berikutnya disusul oleh Irlandia, Britania Raya, serta Australia dengan presentase 49,9%, 49,4%, dan juga 49,3%.