Angka perceraian sering dijadikan indikator untuk menggambarkan kondisi sosial dan kestabilan rumah tangga dalam suatu daerah. Di Indonesia, setiap provinsi memiliki dinamika tersendiri dalam hal pernikahan dan perceraian.
Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi provinsi dengan angka perceraian terendah di Indonesia pada 2023 menurut data Badan Pusat Statistik (BPS).
Jumlah perceraian di Nusa Tenggara Timur hanya menyentuh angka 471. Dari jumlah itu, perselisihan dan pertengkaran menjadi faktor penyebab perceraian tertinggi. Jumlahnya mencapai 320 kasus.
Papua Barat bertengger di posisi kedua sebagai provinsi dengan angka perceraian terendah di Indonesia 2023. Jumlahnya tak jauh berbeda dengan Nusa Tenggara Timur, yakni 494 kasus. Perselisihan dan pertengkaran juga menjadi faktor penyebab perceraian tertinggi. Ada 285 kasus perceraian yang disebabkan faktor tersebut di Papua Barat.
Maluku duduk di peringkat ketiga sebagai provinsi dengan angka perceraian terendah. Provinsi tersebut mencatatkan 793 kasus perceraian pada 2023. Sama seperti dua provinsi sebelumnya, perselisihan dan pertengkaran juga menjadi faktor penyebab perceraian tertinggi di provinsi ini.
Posisi keempat provinsi dengan angka perceraian terendah ditempati Kalimantan Utara. Sepanjang 2023, ada 977 kasus perceraian di provinsi tersebut yang 850 di antaranya disebabkan faktor perselisihan dan pertengkaran.
Bali juga termasuk provinsi dengan angka perceraian terendah di Indonesia. Total ada 1.065 kasus perceraian di provinsi tersebut pada 2023. Mayoritas perceraian di provinsi tersebut juga disebabkan faktor perselisihan dan pertengkaran yang menyentuh angka 886 kasus.
Sulawesi Barat ada di peringkat keenam sebagai provinsi dengan angka perceraian terendah. Jumlah perceraian di provinsi tersebut pada 2023 sebanyak 1.151 yang kebanyakan disebabkan faktor perselisihan dan pertengkaran.
Urutan ketujuh provinsi dengan angka perceraian terendah ditempati Papua. Terdapat 1.156 perceraian di provinsi tersebut yang kebanyakan juga disebabkan faktor perselisihan dan pertengkaran.
Baca Juga: Provinsi dengan Angka Perceraian Akibat KDRT Tertinggi