Optimis Taklukkan Tamu, Intip Peluang Timnas Indonesia Vs Bahrain

Selama ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia menunjukkan performa yang kompetitif dibandingkan tim tamu, Bahrain.

Statistik Bahrain Vs Indonesia Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sumber: Flashscore
GoodStats

Pertandingan Timnas Indonesia selanjutnya dari ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (25/3/2025). Pasca mendapat pukulan telak di Sydney, baik pemain maupun pendukung skuad Garuda harus kembali optimistis menatap laga ini, terutama berbekal keunggulan statistik yang dominan setelah kontra Australia lalu.

Selama ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia menunjukkan performa yang kompetitif dibandingkan tim tamu, Bahrain. Berdasarkan data dari Flashscore, Indonesia unggul dalam beberapa aspek, meskipun masih sering kewalahan menghadapi tekanan besar dari lawan-lawannya.

Dalam jumlah gol, Indonesia berhasil mencetak tujuh gol, lebih banyak dibandingkan Bahrain yang hanya mencetak lima gol. Namun, dari sisi pertahanan, Indonesia kebobolan 14 gol, lebih banyak dari Bahrain yang hanya kemasukan 12 gol.

Lebih lanjut, dari segi serangan, kedua tim memiliki jumlah tembakan yang hampir sama. Bahrain melepaskan 55 tembakan, hanya unggul tipis dari Indonesia yang mencatatkan 53 tembakan. Namun, efektivitas finishing Indonesia lebih baik dengan rasio konversi 11%, dibandingkan Bahrain yang hanya mengoleksi 10% peluang.

Dalam aspek penguasaan bola, Indonesia mencatatkan rata-rata 44%, sedikit lebih tinggi dibandingkan Bahrain yang menguasai bola sebesar 43%. Akan tetapi, pertahanan Indonesia mendapat lebih banyak tekanan, terlihat dari jumlah tembakan yang diterima mencapai 114 kali, jauh lebih banyak dibandingkan Bahrain yang hanya menerima 71 tembakan.

Adapun bagi penjaga gawang (kiper), Indonesia unggul dengan 24 penyelamatan, dibandingkan Bahrain yang melakukan 22 penyelamatan. Di sisi lain, tingginya jumlah penyelamatan kiper juga mencerminkan lini pertahanan yang rapuh.

Data ini menunjukkan bahwa meskipun Indonesia baik dalam menciptakan peluang serangan atau gol, mereka masih perlu memperbaiki strategi agar dapat bersaing lebih optimal di laga berikutnya. Kluivert harus mengevaluasi penempatan garis pertahanan dan menghimbau pasukannya dalam mengoptimalkan setiap peluang.

Absennya sejumlah nama seperti Mees Hilgers yang cedera serius, serta Sandy Walsh yang belum dikonfirmasi keikutsertaannya di pertandingan selanjutnya, dapat memperumit tantangan ini.

Baca Juga: Statistik Indonesia Vs Bahrain: Garuda Pernah Menang 2 Kali!

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook