Pasien Jantung di Indonesia Didominasi Usia Produktif

Data SKI 2023 mengenai jumlah pasien jantung menyebutkan bahwa kelompok usia 25-34 tahun mendominasi dengan total 140.206 orang.

Jumlah Kasus Penyakit Jantung di Indonesia Berdasarkan Usia

Sumber: Survei Kesehatan Indonesia 2023
GoodStats

Penyakit jantung merupakan salah satu masalah kesehatan yang menjadi perhatian serius di Indonesia. Berdasarkan data terbaru, tren pasien jantung di Indonesia menunjukkan peningkatan yang cukup mengkhawatirkan, khususnya pada kelompok usia muda.

Data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 mengenai jumlah pasien jantung berdasarkan kelompok usia menyebutkan bahwa kelompok usia 25-34 tahun mendominasi dengan jumlah 140.206 orang. Angka ini sedikit di atas kelompok usia 15-24 tahun yang mencapai 139.891 orang.

Fakta ini sangat memprihatinkan, mengingat penyakit jantung pada umumnya lebih sering ditemukan pada usia yang lebih tua. Namun, tren yang terjadi di Indonesia malah menunjukkan bahwa kelompok usia muda, khususnya usia 25-34 tahun, menjadi kelompok yang paling banyak terkena penyakit jantung.

Salah satu faktor yang menjadi penyebab tingginya penderita sakit jantung di kalangan anak muda adalah gaya hidup yang tidak sehat, seperti kurangnya aktivitas fisik, pola makan yang tidak seimbang, serta tingginya konsumsi alkohol dan rokok.

Selain itu, stres dan faktor genetik juga diyakini berkontribusi terhadap peningkatan risiko penyakit jantung pada kelompok usia muda.

Kelompok usia 35-44 tahun turut menunjukkan jumlah kasus yang cukup tinggi, dengan total pasien jantung mencapai 131.595 orang. Hal ini mengindikasikan bahwa penyakit jantung tidak hanya menjadi permasalahan pada usia tua, tetapi juga pada usia produktif.

Sementara itu, kelompok usia 45-54 tahun mencatat 113.367 pasien jantung, diikuti oleh kelompok usia 55-64 tahun dengan 81.723 pasien, 65-74 tahun dengan 44.881 pasien, dan 75 tahun ke atas dengan 16.632 pasien.

Tren ini menunjukkan bahwa penyakit jantung di Indonesia tidak hanya menjadi masalah kesehatan pada kelompok usia tua, tetapi juga mengancam kesehatan generasi muda.

Oleh karena itu, upaya pencegahan dan penanganan yang komprehensif harus segera dilakukan oleh pemerintah, tenaga kesehatan, serta masyarakat untuk mengatasi permasalahan ini.

Baca Juga: 10 Provinsi dengan Prevalensi Penyakit Jantung Tertinggi

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook