Pendapatan Negara 2023 Lampaui Target APBN, Sentuh Angka 2.774,3 Triliun

Kemenkeu melaporkan bahwa realisasi pendapatan negara menyentuh angka Rp2.774,3 triliun..

Realisasi Sementara APBN 2023

Sumber: Kementerian Keuangan
GoodStats

Mengakhiri tahun 2023, Kementerian Keuangan pada laporan terkait kinerja dan realisasi APBN 2023 menyatakan bahwa realisasi pendapatan negara tercatat menyentuh angka Rp2.774,3 triliun. 

Angka tersebut melampaui target awal Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2023, yakni sebesar Rp2.463 triliun. Sementara itu, Peraturan Presiden no. 75 terkait perubahan rincian APBN menetapkan target pendapatan senilai Rp2.637,2 triliun.

Tercapainya realisasi pendapatan negara hingga 112,6% dari target APBN dan 105,2% dari target Perpres menjadi kabar baik yang mengindikasikan adanya pertumbuhan ekonomi yang positif pada 2023. 

“Penerimaan pajak 2023 ini istilahnya hattrick. Tiga kali goals berturut-turut dari 2021, 2022, 2023 semuanya di atas 100%,” ujar Menteri Keuangan, Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, Selasa (2/1/2024), sebagaimana dilansir dari Bisnis.com.

Sementara itu, realisasi belanja negara adalah senilai R3.121,9 triliun atau sebesar 102% dari target APBN 2023. Anggaran belanja pemerintah pusat tercatat sebesar Rp2.240,6 triliun, sementara transfer ke daerah adalah sebesar Rp881,3 triliun.

Salah satu alokasi anggaran dengan nilai yang cukup besar adalah pada bidang pendidikan, yakni senilai Rp503,8 triliun. Hal ini digunakan untuk mencapai target perluasan kesempatan belajar dan peningkatan kualitas pendidikan.

Sri Mulyani mengatakan bahwa tahun 2023 telah ditutup dengan kondisi APBN yang baik serta konsolidasi yang bagus. Pada tahun 2024, Kemenkeu optimis APBN akan tetap dapat menjalankan peran sebagai shock absorber atau instrumen yang pendukung dalam menanggulangi krisis dan memulihkan ekonomi struktural.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook