Pendapatan Penyiaran Olimpiade Terus Naik, Tembus US$3 Miliar di 2020

Pertandingan Olimpiade Musim Panas selalu menarik perhatian masyarakat. Terbukti, pendapatan dari penyiarannya selalu terbilang fantastis.

Pendapatan Penyiaran Olimpiade 2000-2020

Sumber: International Olympic Committee (IOC)
GoodStats

Ajang olimpiade pertama kali dapat disaksikan lewat layar kaca pada gelaran Berlin 1936. Saat itu, penayangan pertandingan hanya dapat disaksikan oleh warga lokal Jerman. 

Council on Foreign Relations (CFR) menyebutkan bahwa keuntungan dari penayangan pertandingan secara komersil di televisi melonjak tajam sejak Olimpiade Los Angeles 1984. Sejak saat itu, pendapatan dari penyiaran pertandingan di olimpiade terus meningkat setiap gelarannya. 

Mulai tahun 2000, pendapatan dari siaran pertandingan sudah melebihi US$1.000 juta. Pada gelaran Olimpiade Sydney 2000, tercatat US$1.300 juta yang didapatkan dari penayangan saja. Menurut situs resminya, terdapat 3,7 miliar orang dari 220 negara yang menyaksikan Olimpiade Sydney 2000 di layar kaca.

Pada gelaran olimpiade musim panas berikutnya, pendapatan dari penyiaran meningkat sebanyak US$200 juta. Tepatnya, sebanyak US$1.500 juta didapatkan dari Olimpiade Athena 2004. Secara global, 12 jam dihabiskan seorang individu untuk menyaksikan Olimpiade Athena 2004 lewat televisi.

Peningkatan yang sama juga terjadi empat tahun berikutnya. Sebanyak US$1.700 juta dihasilkan dari penayangan Olimpiade Beijing 2008. Dengan perkembangan teknologi, Beijing 2008 menjadi olimpiade pertama yang informasi dan penyiarannya dapat diakses secara digital dari seluruh dunia, termasuk YouTube.

Penyiaran Olimpiade London 2012 bisa dibilang menjadi lonjakan termasif sejak 1984. Saat itu, pendapatan penyiaran pertandingan mencapai US$2.600 juta. Angka penonton lewat siaran komersil pun menembus 4 juta lebih. London 2012 juga tercatat sebagai olimpiade pertama yang memberikan siaran 3D dengan 300 jam penayangan 3 dimensi.

Olimpiade Rio 2016 dan Tokyo 2020 masing-masing mengalami peningkatan pendapatan penyiaran sebesar US$300 juta dan US$200 juta dari penayangan pertandingan. Rio 2016 ditayangkan lebih dari 300 ribu jam di berbagai platform siaran dan menghasilkan US$2.900 juta dari penayangannya.

Teknologi yang kian maju membuat Olimpiade Tokyo sebagai olimpiade yang interaktif melalui situs dan aplikasi khususnya. Terlebih, gelaran Tokyo 2020 ini diadakan di tengah pandemi yang memaksa adanya pembatasan penonton langsung. Pada gelaran ini, pendapatan dari penayangan pertandingan menembus angka US$3.100 juta.

Baca JugaJelang Olimpiade Paris, Negara Mana yang Paling Jaya di Ajang Ini?

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook