Pendidikan Tinggi Tak Jamin Upah Setara untuk Perempuan Indonesia

Perempuan Indonesia tidak mendapat upah yang setara dengan laki-laki walaupun miliki tingkat pendidikan sama.

Rata-Rata Upah Bersih per Bulan Menurut Pendidikan dan Jenis Kelamin

Sumber: BPS (Badan Pusat Statistik)
GoodStats

Pendidikan menjadi salah satu cara bagi negara untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) unggul untuk perkembangan dan kemajuan negara. Kesetaraan gender di Indonesia dalam hal pendidikan memperoleh skor 97,1% dan peringkat ke-105 dari 146 negara pada Global Gender Gap Report 2024 yang dirilis oleh World Economic Forum (WEF).

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa ketimpangan pendidikan antar gender semakin berkurang, di mana rata-rata lama sekolah dan proporsi penduduk dengan pendidikan minimal SMA ke atas antar gender semakin setara. Walaupun demikian, perempuan Indonesia tetap kesulitan memperoleh pendapatan yang setara dengan laki-laki meski telah menyelesaikan jenjang pendidikan yang sama.

BPS menyampaikan dalam Keadaan Pekerja di Indonesia Februari 2024, upah bersih per bulan yang diterima akan semakin naik seiring dengan jenjang pendidikan yang diselesaikan baik untuk laki-laki maupun perempuan. Upah bersih terendah diterima oleh mereka yang tidak bersekolah dan upah bersih tertinggi diterima oleh mereka yang menyelesaikan pendidikan universitas.

Jurang perbedaan pendapatan terbesar antara laki-laki dan perempuan ada pada jenjang pendidikan tidak tamat SD sebesar 45,89%, sementara yang terkecil ada pada jenjang pendidikan SMK dengan perbedaan 26,10%. Untuk jenjang universitas, terdapat perbedaan pendapatan sebesar 30,75% antara laki-laki dengan perempuan.

Bila dibandingkan, perempuan Indonesia perlu menempuh pendidikan hingga diploma atau akademi untuk mendapat upah bersih per bulan yang kurang lebih sama dengan laki-laki yang menyelesaikan pendidikan hanya sampai SMA atau SMK, yakni Rp3.000.000 per bulan.

International Labour Organization (ILO) menyatakan bahwa perempuan yang bekerja pada pekerjaan yang sama dengan laki-laki secara sistematis dibayar lebih rendah meskipun tingkat pendidikan mereka sama atau bahkan lebih tinggi.

Laki-laki dapat menikmati rata- rata upah bersih per bulan sebesar Rp5.561.003 sementara perempuan hanya mendapat Rp3.850.862 per bulan di tingkat pendidikan universitas. Ini berarti pendapatan laki-laki Indonesia lebih besar 44,41% dari perempuan walaupun sama-sama berada pada tingkat pendidikan universitas

Untuk mendapatkan upah yang setara, perempuan harus memiliki pendidikan yang lebih tinggi dari laki-laki. Pendidikan menjadi salah satu cara perempuan Indonesia untuk mendapat pendapatan yang lebih baik walaupun pendapatan yang diperoleh masih berada di bawah rekan laki-lakinya dalam tingkat pendidikan yang sama.

Pendidikan saja tidak mampu menutup kesenjangan gender dalam pasar tenaga kerja sehingga faktor-faktor lain yang mempengaruhi perlu diperhatikan (ILO, 2019).

Baca Juga: Potensi Pencapaian Target SDG Melalui Perbaikan Indeks Kesetaraan Gender Indonesia

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook