Penjualan mobil listrik di Indonesia terus mengalami peningkatan. Gaikindo mencatat volume penjualan wholesale mobil listrik berbasis baterai (BEV) di tanah air meningkat 130% pada semester I 2024, jumlahnya mencapai 11,9 ribu unit. Peningkatan yang signifikan ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap kendaraan listrik.
Mobil listrik dari Chery, Wuling, Morris Garage, dan Hyundai mendominasi penjualan di tahun 2024.
Mobil listrik terlaris di semester I 2024 ini dipegang oleh Chery Omoda E5, dengan total penjualan mencapai 2.642 unit. Chery Omoda E5 sendiri merupakan mobil listrik pertama yang dijual Chery di Indonesia, dirakit langsung di Pabrik HIM di Bekasi, Jawa Barat.
Wuling Binguo 410 KM DC berada di posisi kedua dengan terjual lebih dari 2.000 unit. Sementara itu, Wuling Cloud 460 KM menyusul di urutan ketiga dengan total 1.547 unit terjual.
Bertengger di posisi keempat adalah Morris Garage 4 Magnify dengan total 1.186 unit terjual. Menutup posisi lima besar adalah Wuling Binguo 333 KM DC dengan 1.124 unit terjual.
Sementara itu, pada bulan Juni 2024, volume penjualan wholesale mobil listrik di Indonesia 2,2 ribu unit. Jumlah tersebut naik 11% dibandingkan periode Mei 2024 secara month-to-month.
Tren meningkatnya penjualan mobil listrik di tanah air harus bisa dipertahankan oleh pemerintah. Insentif menjadi salah satu kuncinya. Di Eropa, terjadi penurunan penjualan kendaraan listrik akibat berakhirnya insentif untuk EV pada akhir 2023. Insentif ini berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dalam membeli kendaraan listrik.
Baca Juga: Resmi! Indonesia Kini Punya Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Sendiri