Bali, sebagai salah satu destinasi wisata utama dunia, mengalami penurunan drastis dalam hal jumlah wisatawan saat pandemi COVID-19 melanda di tahun 2020. Sebelum pandemi, Bali mencatat angka kunjungan wisatawan yang stabil, dengan puncaknya pada tahun 2019 yang mencapai 6,3 juta wisatawan mancanegara. Namun, ketika pandemi memaksa berbagai negara menutup perbatasan, Bali merasakan dampak yang signifikan.
2020-2021: Titik Terendah Pariwisata Bali
Tahun 2020 menjadi salah satu periode terberat dalam sejarah pariwisata Bali. Kunjungan wisatawan merosot tajam, dengan hanya sekitar 1 juta wisatawan mancanegara yang datang sepanjang tahun.
Pembatasan perjalanan internasional, penutupan destinasi wisata, serta kekhawatiran akan penyebaran virus membuat angka kunjungan ini jauh lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Tahun 2021 menjadi titik terendah, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa jumlah wisatawan mancanegara di Bali hanya 51 orang.
2022: Pemulihan Signifikan
Tahun 2022 menjadi titik balik bagi pariwisata Bali. Jumlah kunjungan melonjak drastis hingga mencapai 2,1 juta wisatawan mancanegara. Dibukanya kembali destinasi wisata secara bertahap oleh pemerintah Indonesia, serta beroperasinya kembali maskapai penerbangan internasional, menjadi faktor utama pemulihan ini.
Ditambah lagi dengan pelonggaran pembatasan perjalanan dan vaksinasi yang semakin meluas, Bali mulai memulihkan statusnya sebagai destinasi favorit wisatawan dunia.
2023: Tren Positif Berlanjut
Pemulihan pariwisata Bali terus berlanjut di tahun 2023 dengan mencatat 5,3 juta wisatawan sepanjang tahun. Meskipun angka ini masih belum mencapai level pra-pandemi, tren positif ini menunjukkan bahwa Bali kembali menjadi destinasi pilihan bagi para pelancong mancanegara.
Puncaknya terjadi pada akhir tahun 2023, ketika tercatat hampir 481.000 wisatawan datang hanya di bulan Desember, memberikan sinyal kuat bahwa pariwisata Bali sedang menuju kondisi normal sebelum pandemi.
Tren pemulihan ini memberi harapan besar bagi Bali untuk terus memperkuat posisinya sebagai destinasi pariwisata global. Dengan upaya pemerintah dan masyarakat dalam menjaga protokol kesehatan dan meningkatkan infrastruktur wisata, Bali diperkirakan akan segera mencapai angka kunjungan wisatawan pra-pandemi dalam beberapa tahun mendatang.
Baca Juga: 7 Negara Asal Kunjungan Wisatawan Terbanyak ke Indonesia per Agustus 2024