Perilaku Bunuh Diri dan Menyakiti Diri Sendiri pada Remaja Indonesia

Lebih dari 80% dari remaja yang melaporkan perilaku bunuh diri dalam 12 bulan terakhir mengalami suatu masalah gangguan mental..

Perilaku Bunuh Diri dan Menyakiti Diri Sendiri pada Remaja Indonesia

Sumber : Queensland Centre for Mental Health Research (QCMHR)
GoodStats

Queensland Centre for Mental Health Research (QCMHR) bersama dengan Center for Public Mental Health (CPMH) Universitas Gadjah Mada mempublikasikan sebuah laporan berjudul "Indonesia - National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS)" pada Jumat (26/05/2023) silam.

Adapun laporan ini berisikan hasil survei prevalensi masalah kesehatan mental, gangguan mental, serta perilaku bunuh diri dan menyakiti diri sendiri pada 5.664 remaja Indonesia yang berusia 10-17 tahun dan tinggal bersama pengasuh utama mereka. Survei ini pun dilaksanakan di 34 provinsi dalam rentang waktu 8 Maret-30 November 2021.

Dalam laporannya mengenai perilaku bunuh diri dan menyakiti diri sendiri, QCMHR dan CPMH UGM mencatat beberapa remaja di Indonesia melaporkan perilaku bunuh diri dalam 12 bulan terakhir, baik dari segi kemunculan ide, perencanaan, hingga pernah melakukan percobaan bunuh diri.

Di antara keseluruhan sampel, sebanyak 1,4% responden mengaku bahwa mereka memiliki ide bunuh diri, 0,5% telah membuat rencana untuk bunuh diri, dan 0,2% mengaku bahwa mereka pernah mencoba bunuh diri dalam 12 bulan terakhir. Serta terdapat 0,4% responden yang mengaku pernah mencoba bunuh diri selama hidupnya.

"Lebih dari 80% dari remaja yang melaporkan perilaku bunuh diri (yang memikirkan, merencanakan, dan/atau melakukan percobaan) dalam 12 bulan terakhir mengalami suatu masalah gangguan mental," tulis QCHMR dalam laporannya.

Secara lebih khusus remaja yang mengalami masalah kesehatan mental, sebanyak 84,1% (68 dari 81) responden pernah memiliki ide bunuh diri; 96,6% (23 dari 25) responden pernah merencanakan bunuh diri; serta 100% (9 dari 9) responden pernah melakukan percobaan bunuh diri dalam 12 bulan terakhir.

Di sisi lain remaja yang mengalami gangguan mental, ada sebanyak 84,1% (24 dari 81) responden yang pernah memiliki ide bunuh diri; 40,3% (10 dari 25) responden merencanakan bunuh diri; serta 53,2% (5 dari 9) responden pernah melakukan percobaan bunuh diri dalam 12 bulan terakhir.

Adapun responden yang pernah melakukan percobaan bunuh diri selama masa hidupnya, sebanyak 90,4% (19 dari 21) responden mengalami masalah kesehatan mental dan sebanyak 58,7% (12 dari 21) responden mengalami gangguan mental.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook