Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) merupakan indikator penting dalam menilai kondisi ketenagakerjaan di suatu wilayah. Provinsi Banten, yang sebelumnya pernah mencatatkan angka TPT tertinggi di Indonesia, kini menunjukkan tren positif dalam menurunkan angka pengangguran.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), TPT di Banten terus menurun dalam 5 tahun terakhir dengan penurunan signifikan pada Agustus 2024. Tren ini menjadi sorotan karena mencerminkan perbaikan ekonomi yang signifikan sekaligus tantangan baru dalam menjaga keberlanjutan tren.
Secara historis, Banten mencatatkan angka TPT tertinggi pada Agustus 2020, yaitu sebesar 10,64%. Angka ini merupakan dampak langsung dari pandemi Covid-19 yang mengguncang perekonomian global, termasuk di Indonesia.
Penurunan drastis aktivitas ekonomi saat itu menyebabkan banyak tenaga kerja kehilangan pekerjaan, khususnya di sektor industri yang menjadi andalan Banten. Namun, setelah mencapai puncaknya, angka TPT di Banten mulai menunjukkan tren penurunan yang stabil.
Pada Agustus 2021, TPT turun menjadi 8,98%. Penurunan ini sejalan dengan upaya pemulihan ekonomi pascapandemi, termasuk program vaksinasi massal dan pelonggaran pembatasan kegiatan masyarakat.
Tren positif berlanjut hingga Agustus 2022, di mana TPT menyentuh angka 8,09%, hampir kembali ke level prapandemi pada Agustus 2019 sebesar 8,11%. Pada tahun berikutnya, yakni Agustus 2023, TPT terus turun hingga 7,52%, menunjukkan perbaikan struktural yang mulai terjadi di pasar tenaga kerja Banten.
Puncaknya, pada Agustus 2024, Banten berhasil menurunkan TPT menjadi 6,68%. Angka ini mencerminkan peningkatan signifikan dalam kemampuan ekonomi Banten menyerap tenaga kerja. Penurunan ini bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti peningkatan akses pelatihan kerja dan program pemerintah daerah yang fokus pada penciptaan lapangan kerja.
Meskipun angka TPT Banten di Agustus 2024 menurun, namun TPT Banten masih tergolong tinggi dibandingkan rata-rata nasional. Tantangan tentunya masih tetap ada. Misalnya, keberlanjutan penurunan angka pengangguran ini membutuhkan stabilitas ekonomi yang kuat karena jika tidak ditangani dengan baik, Banten berpotensi menghadapi hambatan dalam mempertahankan tren positif ini.
Baca juga: Tingkat Pengangguran Terbuka Indonesia Turun di Agustus 2024