Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Indonesia di usia produktif (15-64 tahun) sebesar 69,16% bagi laki-laki dan 69,08% untuk perempuan dari total jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 274,20 juta jiwa pada 2022.
Dibalik besarnya persentase usia produktif tersebut, masih terdapat penduduk buta huruf usia produktif (15-44 tahun) di tiap daerah, termasuk enam provinsi di pulau Jawa.
DKI Jakarta keluar sebagai provinsi dengan tingkat buta huruf paling kecil, yakni sebesar 0,08% daripada provinsi lain di pulau Jawa. Angka ini mengalami penurunan 0,01% dibandingkan pada tahun 2021. Hal ini menjadikan DKI Jakarta sebagai satu-satunya provinsi dengan penurunan angka buta huruf dibandingkan 2021.
Ranking buta huruf di pulau jawa diduduki oleh Jawa Timur sebagai peringkat pertama dengan angka buta huruf terbanyak mencapai persentase 0,94%. Angka ini menunjukkan hasil yang sama pada 2021, yakni 0,94%. Posisi kedua diisi Jawa Tengah dengan 0,74%, ketiga Banten sebesar 0,33%, keempat Daerah Istimewa Jogjakarta sebanyak 0,22%, kemudian kelima Jawa Barat dengan angka 0,13%.