Realisasi PNBP Sektor ESDM Semester I 2025

Sektor minerba jadi kontributor terbesar PNBP sektor ESDM semester I 2025.

Realisasi dan Target PNBP Sektor ESDM

(Semester I 2025)
Ukuran Fon:

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan besaran target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor ESDM sepanjang tahun ini dibidik mencapai Rp254,5 triliun. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam Konferensi Pers Capaian Kinerja Semester I Tahun 2025 Kementerian ESDM menyampaikan bahwa PNBP sektor ini telah mencapai Rp138,8 triliun, atau sekitar 54,5% dari target APBN 2025.

"Itu PNBP tok, kalau kita bicara pajak yang bergerak di bidang migas itu lebih dari ini, sekitar 15,5% dari total pendapatan negara. Jadi ESDM ini salah satu kunci dari bagaimana bisa negara mendapatkan pendapatan sekaligus menjalankan amanah pasal 33," kata Bahlil dalam konferensi pers Capaian Kinerja Semester I/2025, dikutip dari youtube, Senin (11/8/2025). 

Pada realisasi Semester I, kontribusi terbesar PNBP berasal dari sektor mineral dan batu bara (minerba) dengan menyumbang Rp74,2 triliun atau 59% dari target APBN 2025. Meskipun demikian, dinamika global yang terjadi pada tahun ini justru membuat permintaan pasar terhadap minerba turun dan menyebabkan harga komoditas ini ikut menurun. Beberapa produk minerba yang mengalami penurunan harga adalah batu bara, nikel, timbal, seng, dan konsentrat titanium.

Posisi kedua sebagai kontributor PNBP terbesar adalah minyak dan gas bumi (migas) dengan menyumbang Rp57,3 triliun dari target APBN tahun ini. Besaran penerimaan negara dari sektor migas sangat rentan akan perubahan dan dipengaruhi oleh beberapa parameter utama yang berfluktuasi, seperti harga minyak mentah Indonesia (ICP), nilai tukar rupiah, volume lifting, dan juga faktor alam.

Setelah minerba dan migas, sektor Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) menempati posisi ketiga dengan realisasi sebesar Rp1,09 triliun. Kemudian, sektor lainnya menyumbang realisasi PNBP sebesar Rp6,2 triliun dengan target APBN sebesar Rp6,6 triliun.

Pencapaian ini tidak lepas dari dinamika harga komoditas energi global. Bahlil menuturkan capaian PNBP periode semester pertama tahun ini dapat melampaui target APBN di tengah gejolak harga minyak dan harga batu bara yang mengalami penurunan.

Baca Juga: Produksi Migas Semester I 2025 Lampaui 111,9% dari Target APBN

Sumber:

https://www.youtube.com/live/DH2D1EpbqWg

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook