Pertanian Jadi Industri Utama dengan Pekerja Terbanyak

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan menjadi industri utama yang memiliki jumlah pekerja terbanyak dalam survei Sakernas BPS pada Agustus 2023, tembus 28,21%..

Badan Pusat Statistik (BPS) telah mempublikasikan hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) mengenai Keadaan Angkatan Kerja di Indonesia pada Jumat (8/12/2023) silam.

Survei ini dilakukan terhadap 300.000 rumah tangga sebagai target sampel di seluruh wilayah Republik Indonesia pada periode bulan Agustus 2023. Hasil survei disajikan dalam bentuk tabel-tabel untuk menggambarkan keadaan angkatan kerja di Indonesia pada semester II tahun 2023.

Salah satu yang dibahas dalam Sakernas adalah penggambaran penduduk berumur 15 tahun ke atas yang bekerja selama seminggu terakhir menurut lapangan pekerjaan utama.

Hasilnya, industri Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan menjadi lapangan pekerjaan utama yang memiliki jumlah pekerja terbanyak, yaitu mencapai 39,45 juta pekerja atau memiliki persentase sebesar 28,21% dari keseluruhan total pekerja industri.

Selanjutnya, peringkat kedua diraih oleh industri perdagangan besar dan eceran, reparasi serta perawatan mobil dan motor. Persentasenya mencapai 18,99% dengan 26,55 juta pekerja yang dimilikinya.

Industri Pengolahan berada di peringkat ketiga sebagai lapangan pekerjaan utama yang memiliki pekerja terbanyak, dengan jumlah pekerja mencapai 19,34 juta orang. Persentasenya sendiri mencapai 13,83%.

Hasil survei pada lima peringkat teratas ini diikuti dengan industri penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum yang memiliki 10,79 juta pekerja serta industri konstruksi yang memiliki 9,25 juta pekerja.

Di sisi lain, untuk industri lainnya yang berada pada peringkat keenam hingga kesepuluh, hanya memiliki pekerja dengan persentase yang tidak lebih dari 5% dari total 139,85 juta pekerja.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats Data

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook