Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk terbanyak di dunia, dan kerap menduduki peringkat keempat internasional dalam hal jumlah penduduk. Hal ini membuat pemerintah menggalakkan berbagai program untuk membuat peningkatan jumlah penduduk negara tidak berlebihan dan dapat diatur sedemikian rupa.
Hal ini nyata adanya. Dalam rilis terbaru data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada beberapa waktu yang lalu (27/6/2023), jumlah penduduk Indonesia pada pertengahan 2023 telah mencapai 278.696.200 jiwa. Angka penduduk ini mengalami kenaikan persentase dibanding periode sebelumnya yaitu sebanyak 1,13%.
Dalam sejarahnya, BPS menyatakan bahwa Indonesia selalu mengalami pertumbuhan penduduk di atas 1%. Hal ini dapat dilihat mulai tahin 2018 sebanyak 1,33%, kemudian dilanjut sebanyak 1,31% pada tahun 2019.
Momen pandemi tak membuat pertumbuhan menurun signifikan. Pada tahun tersebut, Indonesia mengalami pertumbuhan penduduk pertengahan tahun sebanyak 1,25% menjadi 270.203.900 jiwa. Beberapa tahun selanjutnya seperti pada tahun 2021 Indonesia mengalami pertumbuhan jumlah penduduk 1,22% menjadi 272.682.500 jiwa, kemudian berlanjut pada pertengahan 2022 sebanyak 275.773.800 jiwa, mengalami kenaikan persentase sebanyak 1,17%.
Namun, secara umum pula persentase pertumbuhan penduduk Indonesia dinyatakan secara umum turun dibanding tahun 2018 tersebut. Berbagai hal mendasari masyarakat Indonesia untuk tak memiliki banyak keturunan, salah satunya karena alasan ekonomi dan juga alasan pendidikan.
