Industri fintech (financial technology) menjadi industri yang sedang berkembang pesat di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan Indonesia Fintech Report Indonesia 2025, jumlah perusahaan fintech di Indonesia naik hingga 20% dari tahun 2022, sehingga terdapat sekitar 400 perusahaan fintech yang aktif pada tahun 2025.
Industri fintech tahun 2025 didominasi oleh perusahaan yang bergerak di bidang pinjaman dan pembiayaan online, persentasenya di industri sekitar 21,5%. Munculnya banyak perusahaan pinjaman dan pembiayaan online baru ini didasarkan oleh permintaan tinggi dari masyarakat yang membutuhkan dana yang cepat dan mudah.
Selain itu, sebanyak 16,9% perusahaan fintech menyediakan layanan bank digital. Adapun perusahaan fintech yang menawarkan layanan transfer dan pembayaran dengan lebih efektif, distribusinya sekitar 15,4% di lanskap industri fintech Indonesia.
Blockchain dan aset digital menjadi sektor usaha yang baru-baru ini berkembang pesat, begitu pun dengan wealthtech atau perusahaan yang menawarkan solusi digital untuk manajemen kekayaan dan investasi pribadi. Di Indonesia, ada sekitar 9,2% perusahaan fintech yang sudah bergerak di masing-masing sektor usaha ini.
Kemudian, 7,7% perusahaan fintech di Indonesia bergerak di bidang manajemen keuangan bisnis. Sedangkan 6,2% berikutnya bergerak di bidang asuransi yang sudah terintegrasi dengan teknologi. Perusahaan fintech pun ada yang bergerak di bidang regulasi, komposisinya sekitar 4,6% di Indonesia.
Lebih lanjut, perusahaan di bidang manajemen keuangan pribadi komposisinya sekitar 3,1% di industri fintech. Persentasenya sama dengan perusahaan-perusahaan di bidang hipotek dan real estate serta infrastruktur finansial dan APIs.
Baca Juga: Sejauh Mana AI Membantu Pertumbuhan Perusahaan?
Sumber:
https://fintechnews.id/wp-content/uploads/2025/10/Indonesia-Fintech-Report-2025.pdf