Jago Pedas, Rata-Rata Masyarakat RI Konsumsi 4 Kilogram Cabai Pertahunnya

Angka konsumsi cabai tersebut mengalami peningkatan 5,47% dibanding tahun sebelumnya.

Makan makanan pedas merupakan hobi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Sebagai negara yang termasuk di kawasan Asia Tenggara, makanan-makanan asli Indonesia umumnya memiliki komponen cabai dalam bumbu masakannya. Alhasil, konsumsi cabai di kalangan masyarakat tanah air menjadi tergolong tinggi.

Hal ini bisa dilihat pada rilis Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) dalam buku Statistik Konsumsi Pangan Tahun 2022 terbitan Kementerian Pertanian RI. Dalam data tersebut, dapat terlihat bahwa pada tahun 2022, rata-rata masyarakat Indonesia mengkonsumsi cabai cukup banyak, yaitu tembus di angka 4,388 kilogram per kapita pertahunnya.

Angka konsumsi cabai di tahun tersebut bahkan telah mengalami peningkatan sebanyak 5,47% dibanding pada tahun sebelumnya. Pada tahun 2021, rata-rata masyarakat Indonesia mengkonsumsi cabai di angka 4,161 kilogram per kapita pertahunnya.

Peningkatan ini dinilai cukup tajam, ketika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Seperti pada tahun 2018, komsumsi cabai masyarakat Indonesia berada di angka 3,976 kilogram per kapita pertahunnya. Selanjutnya terjadi peningkatan seperti di tahun 2019, dimana komsumsinya telah mencapai 4,354 kilogram per kapita pertahunnya.

Momen pandemi Covid-19 menjadi titik balik dari peningkatan konsumsi cabai di tanah air. Pada tahun ini, terjadi penurunan konsumsi cabai menjadi 3,789 kilogram per kapita pertahunnya. Namun, tahun 2021 dan 2022 angkanya kembali meningkat seperti keterangan di atas.

Peningkatan konsumsi cabai haruslah diikuti dengan peningkatan edukasi akan pentingnya mengatur jumlah cabai dalam makanan, agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi pengonsumsinya

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats Data

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook