Polda Metro Jaya Catat Angka Kejahatan Tertinggi pada 2023

Polda Metro Jaya mencatat jumlah kejahatan tertinggi di Indonesia dengan total 87.426 kejadian, bagaimana dengan yang lain?.

Jumlah Kejahatan yang Dilaporkan Menurut Kepolisian Daerah, 2023

Sumber: Badan Pusat Statsitik (BPS)
GoodStats

Menilik data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2023, Polda Metro Jaya mencatat jumlah kejahatan tertinggi di Indonesia dengan total 87.426 kejadian. Angka ini setara dengan 14,94% dari total 584.991 kejahatan di seluruh Indonesia. Wilayah ini menempati posisi pertama, menunjukkan tingginya tingkat kejahatan di pusat urban terbesar di Indonesia yang juga merupakan pusat pemerintahan dan ekonomi.

Di urutan kedua, Polda Jawa Timur mencatat 66.741 kejadian, menyumbang 11,41% dari total kejahatan nasional. Sebagai salah satu provinsi dengan populasi terbesar, tingginya angka kejahatan di Jawa Timur mencerminkan dinamika sosial dan ekonomi yang kompleks.

Selanjutnya, Polda Sumatra Utara menduduki posisi ketiga dengan 62.278 kejadian atau sekitar 10,64% dari total kejahatan di Indonesia. Sumatra Utara, dengan pusat urban seperti Medan, juga menunjukkan pola serupa dengan dua wilayah sebelumnya di mana populasi padat dan aktivitas ekonomi yang masif menjadi faktor utama tingginya kejahatan.

Selain ketiga wilayah tersebut, Polda Jawa Barat dan Jawa Tengah masing-masing mencatat 45.694 dan 42.304 kejadian, menempatkannya di peringkat keempat dan kelima. Kedua provinsi ini merupakan wilayah dengan jumlah penduduk besar dan aktivitas ekonomi yang beragam.

Sementara itu, Sulawesi Selatan mencatat 41.196 kejadian, menjadikannya wilayah dengan angka kejahatan tertinggi keenam. Wilayah ini mencerminkan peranan strategis sebagai pusat aktivitas di Indonesia Timur yang juga mempengaruhi dinamika kejahatan.

Polda Sumatra Selatan berada di posisi ketujuh dengan 21.335 kejadian. Meskipun lebih rendah dibandingkan wilayah sebelumnya, angka ini tetap signifikan untuk provinsi dengan populasi yang lebih kecil.

Statistik ini menggarisbawahi pentingnya pendekatan berbasis data dalam mengelola keamanan di wilayah urban dengan tingkat kejahatan tinggi. Pemerintah perlu merancang strategi berbasis lokal untuk mengurangi kejahatan dan meningkatkan rasa aman masyarakat.

Baca Juga: 5 Polda dengan Jumlah Tindak Pelanggaran Lalu Lintas Tertinggi di Indonesia

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook