Indonesia merupakan negara dengan pasar e-commerce terbesar di Asia Tenggara. Tidak heran jika banyak marketplace menginjakkan kakinya di tanah air untuk memanen kesuksesan. Penggunaan marketplace di Indonesia juga meningkat pesar, terutama di tahun 2020 ketika pandemi menyerang.
Kebanyakan masyarakat Indonesia kini memilih jalan online untuk memenuhi kebutuhannya. Melansir survei “Pola Perilaku Masyarakat saat Belanja di Marketplace” yang diusung Goodstats di tahun 2022 lalu, pakaian dan aksesoris menjadi produk yang paling sering dibeli di marketplace, dengan persentase sebesar 89%.
Produk elektronik menempati urutan kedua dengan nilai 56%. Di posisi ketiga adalah produk skincare dengan 49%. Bertengger di posisi keempat adalah produk makanan dan minuman dengan 35%. Kebutuhan rumah tangga menyusul di posisi kelima dengan 28%.
Sembilan barang pokok (sembako) malah menduduki posisi terakhir barang yang dibeli di marketplace, yakni sebesar 18%. Data di atas sebenarnya menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia lebih merasa nyaman berbelanja kebutuhan pokok di toko konvensional seperti supermarket, pasar, dan lain-lain. Tidak hanya itu, perilaku konsumtif masyarakat Indonesia juga dapat terlihat jelas. Marketplace lebih banyak digunakan untuk memenuhi keinginan, bukan kebutuhan.
