Secara keseluruhan, prakiraan volume daging kurban selama empat tahun terakhir menunjukkan fluktuasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor mulai dari keadaan pandemi di 2020 hingga jumlah hewan kurban yang dipotong. Meskipun angka pasti tentang jumlah daging kurban tidak disebutkan namun penting bagi adanya angka tersebut untuk dijadikan acuan di tahun berikutnya. Jumlah daging-daging yang diperkirakan dihitung ini termasuk Sapi, Kerbau, Kambing dan domba.
Lalu menurut data yang dipublikasi oleh IDEAS via DataIndonesia.id, pada tahun 2020 proyeksi jumlah daging kurban berada di puncaknya dengan jumlah 117 ribu ton daging. Permintaan yang tinggi dari masyarakat memicu peningkatan tersebut.
Namun, pada tahun kedua yakni 2021 terlihat penurunan sedikit dalam jumlah daging kurban dengan total hanya 105 ribu ton daging. Namun, penurunan tersebut tidak terlalu berarti dan ketersediaan jumlah daging kurban pada tahun ini masih mencukupi.
Selanjutnya di tahun 2022 terjadi penurunan kembali hingga hanya mencapai total 96 ribu ton daging. Ditutup dengan proyeksi tahun ini yaitu 2023 diperkirakan jumlah daging kurban akan menyentuh angka 103 ribu ton daging.