Setahun sudah pemerintahan Presiden Prabowo berjalan. Perhatian publik kini tertuju pada sejauh mana program-program unggulannya terlaksana di lapangan. Dari janji kampanye hingga implementasi kebijakan, ragam program quick win di berbagai sektor mulai dari pendidikan hingga ketahanan pangan, terus menjadi sorotan publik.
Respons publik terhadap program-program tersebut tidak selalu seragam. Hasil analisis Drone Emprit menyebutkan bahwa program penuntasan Tuberkulosis (TBC) memperoleh kepuasan tertinggi, dengan 100% sentimen di media online dan media sosial merupakan sentimen positif.
Menurut Global Tuberculosis Report 2024, Indonesia jadi negara dengan jumlah kasus TBC terbesar kedua di dunia, mencapai 1,09 juta kasus dengan 125 ribu kematian per tahun. Pemerintah hingga saat ini terus gencar memberantas TBC. Bukan hanya di sektor kesehatan, melainkan melibatkan seluruh pihak terkait.
“Percepatan eliminasi TBC tidak bisa hanya dibebankan kepada sektor kesehatan semata. Semua perangkat daerah harus bergerak bersama. Kemendagri akan memastikan agar penanggulangan TBC menjadi prioritas pembangunan di setiap daerah,” tutur Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian pada Rapat Koordinasi Forum 8 Gubernur, Selasa (26/8).
Tahun ini, ditargetkan minimal 900 ribu kasus terdeteksi. Per Agustus 2025 lalu, baru 508 ribu kasus terdeteksi. Deteksi dini membantu meningkatkan pencegahan dan mengurangi risiko yang tidak diinginkan.
Selain penuntasan TBC, program quick win lain yang juga dapat sentimen positif adalah Sekolah Rakyat. Program pendidikan gratis untuk anak-anak dari keluarga miskin ini mendapat 96% sentimen positif dan hanya 3% yang negatif.
Rehabilitasi sekolah juga mendapat sentimen positif yang tinggi. Program ini bertujuan untuk memastikan setiap siswa di Indonesia bisa belajar dengan nyaman melalui fasilitas sarana dan prasarana yang memadai.
Ragam program utama Prabowo yang juga menuai sentimen positif adalah program rumah sakit berkualitas (94% sentimen positif), Koperasi Desa Merah Putih (93%), kedaulatan pangan (93%), cek kesehatan gratis (91%), perumahan rakyat (85%), Sekolah Unggul Garuda (84%), serta pembangunan bendungan dan irigasi (81%).
Tingginya sentimen positif ini mencerminkan kepercayaan masyarakat bahwa program-program unggulan ini bisa menjangkau semakin banyak penerima dan meningkatkan kesejahteraan.
Di sisi lain, program pemberantasan korupsi tercatat memperoleh sentimen positif terendah, hanya 43%, diikuti makan bergizi gratis (MBG) dan Danantara yang hanya memperoleh 50% sentimen positif. Masih ada tantangan dalam memastikan pemerintahan yang bersih dari korupsi dan merugikan negara.
Adapun analisis Drone Emprit dilakukan pada 20 Oktober 2024 sampai 20 Oktober 2025, mengumpulkan 1,05 juta artikel, 3,59 juta mentions dan 1,73 juta sampel di media sosial terkait isu program utama Prabowo.
Baca Juga: Analisis Emosi Warganet terhadap Program Makan Bergizi Gratis
Sumber:
https://x.com/DroneEmpritOffc/status/1984204636455363037?t=sPTBLnMeIkrwQaOsn6ereA&s=08