Benarkah Anggaran MBG Lebih Besar dari Kebencanaan?
Keuangan • 2 Desember 2025Dalam RAPBN 2026, anggaran total untuk lembaga kebencanaan hanya Rp4,6 triliun. Sedangkan untuk MBG, anggarannya mencapai Rp335 triliun
Dalam RAPBN 2026, anggaran total untuk lembaga kebencanaan hanya Rp4,6 triliun. Sedangkan untuk MBG, anggarannya mencapai Rp335 triliun
Selain alasan internal berupa sudah kenyang (19,9%), faktor dari luar seperti makanan basi atau berbau (19,6%) menjadi sebab utama anak didik tidak habiskan MBG
Menurut peserta didik, hemat uang jajan (16,7%) jadi tujuan utama pelaksanaan MBG, diikuti supaya pola makan teratur (7,1%) dan bisa konsentrasi belajar (6,5%)
Dari 15 ribu unit SPPG per 18 November 2025, 9,1 ribu di antaranya berada di Pulau Jawa
Dari 41,65 juta penerima manfaat MBG per 18 November 2025, 25,68 juta di antaranya berada di Pulau Jawa
Rasa dan kualitas makanan (52%) jadi alasan utama responden tidak menyukai MBG, diikuti menu (33,5%) dan jadwal makan (22,1%)
Makan bersama teman (78%) jadi alasan utama responden menyukai program MBG, diikuti alasan tak mengeluarkan biaya (63,3%) dan menu makanan (48%)
Penuntasan TBC raih sentimen positif tertinggi, mencapai 100%, sedangkan pemberantasan korupsi hanya mendapat 43% sentimen positif
Marah menjadi emosi publik yang dominan muncul dalam percakapan daring terkait MBG dengan jumlah unggahan sebanyak 47,6 ribu
Program subsidi energi dan kompensasi memperoleh alokasi anggaran terbesar, capai Rp381,3 triliun, di atas MBG yang sebesar Rp335 triliun
Sekitar 58% penerima MBG berada di Jawa, jumlahnya mencapai 13,26 juta orang per 8 September 2025
Responden dengan tingkat pendidikan lebih rendah sangat mendukung MBG, berbalik dengan responden yang tingkat pendidikannya lebih tinggi
Sebanyak 49% responden memilih pengangguran sebagai isu paling mendesak yang perlu segera diselesaikan
BGN jadi lembaga/kementerian dengan anggaran terbesar pada RAPBN 2026, mencapai Rp268 triliun
Pendidikan dapat alokasi anggaran Rp757,8 triliun di RAPBN 2026, menjadi yang terbesar sepanjang sejarah
Dengan anggaran tersebut pemerintah telah membangun 1.716 SPPG dan 4,9 juta orang telah menerima manfaat MBG
Jumlah dapur umum MBG (SPPG) melonjak dari 246 titik pada Januari menjadi 1.386 titik pada Mei 2025, meningkat lebih dari 460% hanya dalam lima bulan
Kemenkeu mengalokasikan pagu indikatif belanja K/L dalam APBN 2026 senilai Rp1.157,77 triliun, BGN mendapat kucuran tertinggi sebesar Rp217,8 triliun
Jumlah penerima MBG mencapai 3,26 juta orang dengan realisasi anggaran sebesar Rp2,3 triliun per April 2025
Dalam lima tahun terakhir, penerimaan pajak terus meningkat. Pemerintah targetkan Rp2.189 triliun dalam APBN 2025
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook