Pada 15 Maret 2024 TasteAtlas merilis daftar 100 sup terbaik di dunia. Dalam list tersebut, Rawon menduduki peringkat pertama. Sup daging yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur ini memiliki rating mendekati bintang 5, yakni 4,7. Rawon bahkan berhasil mengalahkan sup-sup negara lain yang mendunia, seperti ramen dari Jepang.
Tidak hanya di Indonesia, Rawon juga terkenal sampai ke mancanegara. Orang-orang luar negeri mengenal Rawon dengan sebutan black soup. Kuah hitam yang menjadi ciri khas Rawon ini berasal dari campuran keluak.
Keluak berasal dari pepohonan liar yang bijinya sering dijadikan bahan masakan nusantara. Meski memberikan cita rasa khas, keluak harus diolah dengan benar karena jika tidak, bahan masakan yang satu ini justru bisa beracun.
Selain keluak, Rawon yang kaya akan rempah seperti serai, jahe, cabai, dan daun jeruk tersebut umumnya diisi dengan potongan daging sapi, taoge, bawang goreng, kerupuk udang, dan telur asin.
Dilansir dari IDN Times, Rawon ternyata sudah ada sejak 1.000 tahun lalu dan dikenal dengan nama rarawwan atau sayur rawon. Fakta ini dibuktikan dengan prasasti yang dikeluarkan sekitar 901 Masehi oleh Rakryan I Watu Tihang Pu Sanggramadurandara yang ditemukan di dekat Progo, Jawa Timur.
Cara menikmati Rawon pun berbeda-beda. Beberapa orang memilih menikmati Rawon dengan nasi yang dipisah dan sebagian lagi lebih suka jika nasi tersebut langsung dicampur ke dalam kuah Rawon.
Selain Rawon, Soto Betawi juga berhasil menduduki peringkat atas dalam daftar 100 sup terbaik di dunia yang dirlis TasteAtlas tersebut. Soto Betawi juga sama-sama memiliki rating 4,7.