Seiring perkembangan teknologi modern, penggunaan ponsel pintar semakin menjamur dan hampir dimiliki oleh semua orang, termasuk di Indonesia. Penggunaan ponsel pintar di Indonesia sangat menjamur, terutama sejak era 2015an dimana ponsel berjenis Android memang sedang naik-naiknya.
Teutama semenjak pandemi Covid-19, ponsel pintar akhirnya tak hanya digunakan untuk kepentingan komunikasi standar dan hiburan semata. Ponsel pintar mulai bergeser ke ranah pekerjaan yang mampu menghasilkan pendapatan tertentu. Akhirnya, penggunaan ponsel pintar di Indonesia semakin naik dengan masifnya.
Hal ini juga sejalan dengan angka rata-rata masyarakat Indonesia dalam menggunakan ponsel pintar miliknya. Dalam data yang dirilis oleh website Data.ai berjudul State of Mobile 2023, terdapat hasil data mengenai rata-rata waktu warga negara yang digunakan dalam menggunakan ponsel pintarnya per jam per orang.
Dalam hasil data ini, Indonesia bahkan menjadi jawara dengan berada di posisi pertama. Dijelaskan bahwa rata-rata screen time masyarakat Indonesia tembus ke angka 5,7 jam per orang per hari. Angka ini terbilang naik dibanding tahun sebelumnya yaitu senilai 5,4 jam.
Posisi selanjutnya diikuti oleh Brazil. Negara yang berada di Benua Amerika Selatan ini memiliki screen time rata-rata mencapai 5,3 jam per orang per hari. Justru, angka screen time di Brazil turun dibanding tahun sebelumnya yang menyamai Indonesia yaitu pada angka 5,4 jam.
Arab Saudi menduduki posisi ketiga dalam indeks ini. Dijelaskan bahwa rata-rata screen time masyarakat di sana mencapai 5,3 jam per hari per orang, menyamai angka di Brazil.
Pada peringkat keempat, terdapat negara tetangga Indonesia yaitu Singapura. negara ini memiliki angka screen time yang sama dengan Brazil dan Arab Saudi. DI bawah Singapura, terdapat Korea Selatan dengan rata-rata screen time 5 jam per hari per orang.
Peringkat keenam hingga ke sepuluh berturut-turut diisi oleh Meksiko, Australia, India, Jepang, serta Thailand.