Saat ini Artificial Intelligence atau AI sudah bukan hal baru, kita menggunakan AI dalam keseharian baik disadari atau tidak. Government AI Readiness Index adalah laporan tahunan yang diterbitkan sejak 2017 oleh Oxford Insights, sebuah konsultan AI asal Inggris.
Laporan ini memberi gambaran seberapa siap 188 negara di dunia dalam memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) guna meningkatkan pelayanan publik.
Indonesia sendiri masuk ke dalam kawasan Asia Timur, bersama negara-negara ASEAN, China, Jepang, hingga Korea Selatan. Kawasan ini secara keseluruhan berada di posisi ketiga secara global, dengan skor rata-rata 57,95, bisa dibilang cukup bagus dibanding rata-rata global yang ada di angka 47,59.
Laporan ini cukup dipercaya dan sering dijadikan acuan, bahkan sampai dipakai juga sama organisasi besar seperti UNESCO dan G20. Penilaiannya sendiri didasarkan pada 40 indikator yang dikelompokkan ke dalam tiga pilar utama, pemerintahan, sektor teknologi, serta data dan infrastruktur.
Lewat laporan ini, perkembangan tiap negara dapat ditinjau, bagian mana yang sudah baik dan mana yang masih butuh perhatian lebih, serta rekomendasi untuk masa depan.
Jika dilihat dari tahun ke tahun, performa Indonesia lumayan stabil dan terus menunjukkan peningkatan.
| Indikator | 2021 | 2022 | 2023 | 2024 |
| Skor Keseluruhan | 58,14 | 60,89 | 61,03 | 65,85 |
| Skor Pilar Pemerintahan | 73,05 | 73,85 | 76,24 | 79,86 |
| Skor Pilar Sektor Teknologi | 40,96 | 41,51 | 43,48 | 48,06 |
| Skor Pilar Data dan Infrastruktur | 60,40 | 67,32 | 63,38 | 69,64 |
Dari tabel diatas, bisa terlihat bahwa sektor pemerintahan dan infrastruktur data di Indonesia sudah cukup kuat, tapi teknologi lokal masih perlu lebih diperbaiki. Masih berdasarkan Government AI Readiness Index, setidaknya ada beberapa hal yang bisa jadi fokus ke depan:
- Mengupayakan penggunaan AI yang dilakukan dengan aman, bertanggung jawab dan transparan
- Perkuat kerja sama regional, terutama soal keamanan siber
- Gandeng sektor industri untuk mendorong riset dan pengembangan AI yang lebih aktif
Baca Juga: 7 Ancaman dari Perkembangan AI dalam Kehidupan Sehari-hari
