Kehadiran internet telah mengubah berbagai aspek di dalam kehidupan manusia. Internet telah membuat sebuah medium baru bernama ruang digital yang merevolusi cara hidup manusia. Kehadiran ruang digital memberikan berbagai kemudahan bagi kehidupan manusia di dunia nyata, dari mulai kebutuhan hingga aktivitas bisnis kini dapat dilakukan di dalam ruang digital.
Saat ini masih terdapat kesenjangan dalam akses internet di beberapa negara, sebagian negara masih belum memiliki akses internet yang memadai. Pada tahun 2024, Surfshark mengadakan sebuah studi berjudul Digital Quality of Life Index 2024 untuk mengukur kesejahteraan kehidupan digital di 120 negara.
Indeks tersebut dinilai berdasarkan lima aspek yaitu keterjangkauan internet, kualitas internet, infrastruktur elektronik, keamanan elektronik, dan pemerintahan elektronik. Lima aspek tersebut disusun berdasarkan 14 indikator, dengan metode pengukuran yang berbeda-beda. Indeks kesejahteraan digital dinilai berdasarkan skala 0-1, nilai 0 menandakan tingkat kesejahteraan digital yang terburuk, sementara nilai 1 menandakan tingkat kesejahteraan digital yang terbaik.
Di kawasan ASEAN, Singapura memimpin indeks kesejahteraan digital dengan nilai 0,6793. Kemudian, Malaysia berada di peringkat kedua dengan raihan indeks kesejahteraan digital sebesar 0,5749. Thailand masuk ke dalam tiga besar di kawasan ASEAN dengan skor indeks kesejahteraan digital di angka 0,5142.
Posisi keempat ditempati oleh Filipina dengan nilai indeks sebesar 0,4787. Sementara, Indonesia harus berpuas di urutan kelima dengan nilai indeks di angka 0,4751. Di antara kelima aspek penilaian, Indonesia masih sangat tertinggal dalam hal keterjangkauan akses internet dengan nilai indeks sebelum pembagian sebesar 0,1755.
Peringkat keenam diduduki oleh Vietnam dengan skor indeks di angka 0,4423. Selanjutnya, Laos berada di urutan ketujuh dengan nilai indeks sebesar 0,3153. Kemudian, Kamboja menempati urutan kedelapan dengan nilai indeks 0,2943.
Data indeks kesejahteraan digital untuk negara Myanmar, Timor Leste, dan Brunei Darussalam tidak tersedia.
Baca Juga: 10 Negara dengan Kesejahteraan Digital Terbaik Tahun 2023