Berdasarkan data U.S. Army, Patriot MSE Missile menjadi rudal militer Amerika Serikat (AS) termahal, mendapatkan dengan anggaran sebesar US$1.037 juta pada 2023. Secara keseluruhan, anggaran rudal tersebut mencapai 31,11% dari total anggaran rudal yang sebesar US$3.333 juta. Patriot saat ini merupakan senjata pertahanan sekaligus rudal utama AS.
Dilansir dari laman Misslie Threat, Patriot dapat menyerang rudal balistik, amunisi yang melayang, dan pesawat terbang. Senjata serangan udara yang pertama kali dibuat pada 1980 ini dirancang untuk menghancurkan target di udara dengan presisi tinggi, baik target yang terbang rendah maupun rudal balistik yang datang dari jarak jauh.
Senjata ini mencakup radar, sistem kontrol peluncuran, dan peluncur rudal. Missile Segment Enhancement (MSE) dalam Patriot merupakan versi yang lebih canggih dari rudal Patriot sebelumnya.
Long Range Hypersonic Weapon Missile System (LRHWMS) menduduki urutan kedua rudal dengan anggaran tertinggi, yaitu US$249 juta. LRHWMS adalah sistem rudal hipersonik jarak jauh yang dirancang khusus untuk serangan presisi dengan kecepatan yang sangat tinggi dan dapat mencapai target darat dalam waktu singkat, seperti dilansir di laman U.S. Department of Defense.
Rudal berikutnya dengan anggaran tertinggi adalah Joint Air-to-Ground Missile (JAGM) yang dianggarkan sebesar US$216 juta. Dilansir dari Director Operational Test and Evaluation (DOTE), JAGM adalah sistem rudal presisi yang dirancang untuk serangan udara ke darat terhadap berbagai target, seperti bangunan kompleks, kendaraan lapis baja, bunker, dan kapal kecil.
Rudal lainnya mendapat anggaran di bawah US$200 juta, salah satunya adalah PrSM (Precision Strike Missile) dengan US$163 juta. Senjata satu ini adalah rudal penghancur jarak jauh yang digunakan di darat.
Selanjutnya ada Javelin Missile yang dianggarkan US$155 juta. Sistem rudal portable ini dirancang untuk menyerang kendaraan tempur seperti tank. Terakhir, Hellfire Missile mendapat anggaran US$108 juta. Rudal ini biasa digunakan untuk menyerang target yang bergerak.
Baca Juga: 5 Negara dengan Militer Terkuat di Dunia