Pola makan sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan seseorang. Tidak hanya olahraga dan tidur yang cukup, makanan yang masuk juga perlu diperhatikan. Asupan nutrisi yang seimbang membantu menjaga daya tahan tubuh dan melindunginya dari penyakit.
Sayur-sayuran menjadi salah satu komponen penting untuk mencukupi kebutuhan gizi harian dengan kandungannya yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Indonesia sebagai negara agraris memiliki berbagai jenis sayuran yang dapat diolah sebagai hidangan.
Kangkung menjadi sayur yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia pada tahun 2024 menurut Badan Pusat Statistik (BPS), dengan rata-rata konsumsi sebesar 0,072 kg per kapita per minggu. Bayam menyusul di peringkat kedua dengan konsumsi rata-rata di angka 0,061 kg per kapita per minggu. Bawang merah masuk ke dalam tiga besar yang konsumsinya mencapai 0,055 kg per kapita per minggu.
Terong menempati urutan keempat dengan rata-rata konsumsi di angka 0,054 kg per kapita per minggu. Daun ketela pohon atau daun singkong menyusul di posisi kelima dengan konsumsi sebesar 0,049 kg per kapita per minggu.
Kategori sayur-sayuran lainnya mengisi peringkat keenam dengan rata-rata 0,043 kg per kapita per minggu. Kategori sayur-sayuran lainnya merupakan kategori di luar 23 jenis sayuran yang telah ditetapkan oleh BPS. Cabai rawit berada di urutan ketujuh dengan konsumsi rata-rata 0,041 kg per kapita per minggu.
Tomat sayur dan tomat ceri menduduki urutan kedelapan dengan nilai konsumsi rata-rata 0,040 kg per kapita per minggu. Kacang panjang berada di peringkat kesembilan dengan rata-rata konsumsi sebesar 0,038 kg per kapita per minggu. Mentimun menutup sepuluh besar sayur yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia dengan rata-rata konsumsi di angka 0,037 kg.
Baca Juga: 10 Jenis Sayuran dengan Kandungan Kalsium Tertinggi
