Skor Literasi Matematika Indonesia Termasuk yang Terendah di ASEAN, Jauh di Bawah Singapura

Pada bidang matematika, skor literasi matematika Indonesia pada 2022 adalah sebesar 366..

Skor Literasi Matematika Negara ASEAN menurut PISA 2022

Sumber: OECD
GoodStats

Berdasarkan studi Programme for International Student Assessment (PISA) 2022 yang diselenggarakan Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), Indonesia secara keseluruhan mengalami penurunan skor pada 2022. 

Penurunan rata-rata skor PISA pada 2022 juga terjadi secara global. Hal ini disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang menghambat proses belajar mengajar. Kondisi pandemi yang memaksa siswa belajar dari rumah pun berefek pada ketertinggalan pembelajaran para siswa atau learning loss

Meskipun peringkat PISA 2022 Indonesia digadang-gadang mengalami peningkatan,  faktanya penurunan skor PISA Indonesia telah terjadi sejak 2018. Peningkatan peringkat pada 2022 pun tidak bertambah secara signifikan. 

”Kebanggaan kenaikan peringkat PISA tahun 2022, seperti dikemukakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), menjadi tanpa arti saat menyaksikan skor Indonesia makin melorot,” jelas Ketua Dewan Pembina Yayasan Penggerak Indonesia Cerdas dan Ketua Bidang III NU Circle Ahmad Rizali, sebagaimana dikutip dari Kompas.id.

Pada bidang matematika, skor literasi matematika Indonesia pada 2022 adalah sebesar 366. Sementara itu, rata-rata global pada skor literasi matematika adalah sebesar 472. Pada 2015, skor literasi matematika Indonesia tercatat sebesar 386, lalu mengalami penurunan pada 2018 menjadi sebesar 379.

Skor literasi matematika Indonesia pada 2022 pun termasuk dalam jajaran yang terendah di antara negara-negara ASEAN. Singapura memuncaki peringkat sebagai negara dengan skor PISA literasi matematika tertinggi, yakni hingga menyentuh 575. Tidak hanya tertinggi di ASEAN, skor PISA Singapura juga merupakan yang tertinggi di seluruh dunia. 

Menyusul Singapura, terdapat Brunei Darussalam dengan skor 442, Malaysia dengan 409, dan Thailand dengan 394. Negara dengan skor literasi matematika di bawah Indonesia adalah Filipina dengan skor 355 dan Kamboja dengan 336.

Skala matematika pada PISA 2022 dibagi menjadi delapan tingkat kemahiran, yaitu Level 1c, 1b, 1a, 2, 3, 4, 5, dan 6. Tingkat kemahiran Level 2 dianggap sebagai tingkat kemahiran dasar yang dibutuhkan siswa untuk berpartisipasi penuh dalam masyarakat. Pada tingkat tersebut, siswa dianggap mulai menunjukkan kemampuan dan inisiatif untuk menggunakan matematika dalam situasi nyata. 

Siswa yang tidak mencapai tingkat 2 dalam studi ini disebut sebagai siswa yang berkinerja rendah. Siswa dengan kinerja rendah cenderung tidak menyelesaikan pendidikan tinggi dan cenderung sulit mendapatkan pekerjaan dengan gaji baik di masa depan. 

Laporan PISA 2022 mencatat terdapat lebih 80% dari siswa Indonesia yang termasuk dalam kategori siswa berkinerja rendah pada kategori literasi matematika. Hal ini harus menjadi perhatian Kemendikbudristek dan elemen pendukung lain agar dapat mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook