Menjelang Pemilu 2024, setiap partai politik berlomba untuk meningkatkan elektabilitas partainya. Elektabilitas atau tingkat keterpilihan menjadi hal penting bagi partai politik untuk memprediksi tingkat kemenangan partai pada pemilu mendatang dan mengatur strategi kampanye.
Melansir dari hasil survei Polling Institute pada periode 1-3 Oktober 2023, PDIP masih menduduki partai dengan tingkat keterpilihan tertinggi, yaitu mencapai 23,1%.
Menyusul PDIP, terdapat Gerindra yang menduduki urutan kedua dengan elektabilitas sebesar14%. Golkar mengekor dengan elektabilitas 7,1%, diikuti Demokrat 6,7% dan PKB 5,7%.
PAN berada pada posisi keenam dengan tingkat elektabilitas 5,4%, lalu terdapat Nasdem 4,4% dan PKS sebesar 4%.
Sementara itu, PSI tampak mengalami peningkatan hingga 3 kali lipat setelah Kaesang Pangarep dipilih sebagai Ketua Umum PSI. Sebelumnya, dalam survei yang sama, PSI hanya memperoleh elektabilitas sebesar 1,1%. Akan tetapi, setelah responden mengetahui bahwa Kaesang naik menjadi Ketua Umum, elektabilitas PSI naik hingga mencapai 3,5%.
Partai lainnya, seperti Perindo, PPP, dan Ummat tampak memiliki tingkat elektabilitas kurang dari 4%.